Semarang (ANTARA) - Dazle David Toalu, siswa SD berhasil meraih prestasi gemilang dalam berbagai kompetisi akademik tingkat nasional maupun internasional di bidang matematika serta debat, yang diikuti oleh ribuan peserta dari seluruh dunia.
Kecintaannya pada matematika sejak usia TK, memberanikan diri mengikuti olimpiade matematika WMI tingkat internasional pada tahun 2023 dan tidak disangka, ia berhasil lolos ke babak final yang diselenggarakan di Korea dan sukses meraih medali emas pada ajang pertamanya tersebut yang diikuti oleh lebih dari 2000 peserta dari 20 negara.
Keberhasilan tersebut menjadi titik balik Dazle yang kini duduk di kelas 6 SD Ipeka BSD dalam perjalanan akademiknya, menjadi lebih bersemangat, pantang menyerah dalam belajar, mengembangkan talenta dan keberanian untuk mencoba hal baru menjadi kunci kesuksesannya.
Dalam kurun waktu sekitar satu tahun, ia telah mengumpulkan puluhan medali emas dan perak dari berbagai olimpiade bergengsi dan terkurasi, baik di tingkat nasional maupun internasional yang diikuti oleh peserta dari seluruh dunia. Ia bahkan dinobatkan menjadi juara terbaik Indonesia untuk grade 6 dalam lomba bergengsi Southeast Asian Mathematical Olympiad (SEAMO).
Dazle mengaku awalnya ragu untuk mengikuti olimpiade matematika karena soal-soal olimpiade level SD bisa sesulit pelajaran level SMP bahkan SMA, namun dengan dukungan orang tua dan guru, akhirnya dia memberanikan diri ikut dan sekarang telah bisa memenangkan banyak olimpiade nasional dan internasional.
"Saya sangat bersyukur pada Tuhan dan saya berharap semakin banyak teman-teman di Indonesia yang semangat untuk belajar dan tidak ragu mengembangkan bakat dan minatnya di bidang apapun," kata Dazle.
Tidak hanya berprestasi di bidang matematika, Dazle juga mengembangkan minatnya pada bidang lain. Pada tahun 2024 ini, ia mengikuti lomba debat internasional, the World Scholar’s Cup (WSC) di Korea yang diikuti oleh ribuan peserta dari seluruh dunia. Dalam ajang ini, ia berhasil mendapatkan piala bergengsi sebagai salah satu dari sepuluh peserta terbaik (top ten best cria scholar) serta meraih total 9 medali emas dan perak.
WSC sendiri merupakan turnamen akademik yang menggabungkan berbagai aspek kemampuan intelektual yang menantang peserta untuk menunjukkan kemampuan bahasa Inggris mereka dalam berbagai aspek, termasuk debat dan pengetahuan umum seperti sains, sejarah, dan seni.
Salah satu lomba tingkat nasional yang sangat berkesan bagi Dazle adalah Olimpiade Matematika OMITS yang diadakan oleh kampus ITS-Institut Teknologi Sepuluh Nopember di Surabaya. Ia berhasil keluar sebagai juara pertama tingkat SD tahun 2024 dan meraih medali emas setelah bertanding melawan peserta-peserta terbaik dari seluruh Indonesia.
Dazle juga pernah meraih medali Diamond untuk top 3 juara terbaik olimpiade matematika Japan International Science and Mathematics Olympiads (JISMO) yang diikuti oleh lebih dari 2600 peserta.
Dazle berharap ke depannya ia bisa terus mengharumkan nama Indonesia di ajang internasional. Ia berharap kisah suksesnya dapat menginspirasi teman-teman sebayanya untuk berani mencoba hal-hal baru dan mengajak semua siswa untuk tidak takut menghadapi tantangan serta terus mengejar mimpi dan minat yang dimiliki sejak dini, walaupun dimulai dari skala terkecil sekalipun
Kecintaannya pada matematika sejak usia TK, memberanikan diri mengikuti olimpiade matematika WMI tingkat internasional pada tahun 2023 dan tidak disangka, ia berhasil lolos ke babak final yang diselenggarakan di Korea dan sukses meraih medali emas pada ajang pertamanya tersebut yang diikuti oleh lebih dari 2000 peserta dari 20 negara.
Keberhasilan tersebut menjadi titik balik Dazle yang kini duduk di kelas 6 SD Ipeka BSD dalam perjalanan akademiknya, menjadi lebih bersemangat, pantang menyerah dalam belajar, mengembangkan talenta dan keberanian untuk mencoba hal baru menjadi kunci kesuksesannya.
Dalam kurun waktu sekitar satu tahun, ia telah mengumpulkan puluhan medali emas dan perak dari berbagai olimpiade bergengsi dan terkurasi, baik di tingkat nasional maupun internasional yang diikuti oleh peserta dari seluruh dunia. Ia bahkan dinobatkan menjadi juara terbaik Indonesia untuk grade 6 dalam lomba bergengsi Southeast Asian Mathematical Olympiad (SEAMO).
Dazle mengaku awalnya ragu untuk mengikuti olimpiade matematika karena soal-soal olimpiade level SD bisa sesulit pelajaran level SMP bahkan SMA, namun dengan dukungan orang tua dan guru, akhirnya dia memberanikan diri ikut dan sekarang telah bisa memenangkan banyak olimpiade nasional dan internasional.
"Saya sangat bersyukur pada Tuhan dan saya berharap semakin banyak teman-teman di Indonesia yang semangat untuk belajar dan tidak ragu mengembangkan bakat dan minatnya di bidang apapun," kata Dazle.
Tidak hanya berprestasi di bidang matematika, Dazle juga mengembangkan minatnya pada bidang lain. Pada tahun 2024 ini, ia mengikuti lomba debat internasional, the World Scholar’s Cup (WSC) di Korea yang diikuti oleh ribuan peserta dari seluruh dunia. Dalam ajang ini, ia berhasil mendapatkan piala bergengsi sebagai salah satu dari sepuluh peserta terbaik (top ten best cria scholar) serta meraih total 9 medali emas dan perak.
WSC sendiri merupakan turnamen akademik yang menggabungkan berbagai aspek kemampuan intelektual yang menantang peserta untuk menunjukkan kemampuan bahasa Inggris mereka dalam berbagai aspek, termasuk debat dan pengetahuan umum seperti sains, sejarah, dan seni.
Salah satu lomba tingkat nasional yang sangat berkesan bagi Dazle adalah Olimpiade Matematika OMITS yang diadakan oleh kampus ITS-Institut Teknologi Sepuluh Nopember di Surabaya. Ia berhasil keluar sebagai juara pertama tingkat SD tahun 2024 dan meraih medali emas setelah bertanding melawan peserta-peserta terbaik dari seluruh Indonesia.
Dazle juga pernah meraih medali Diamond untuk top 3 juara terbaik olimpiade matematika Japan International Science and Mathematics Olympiads (JISMO) yang diikuti oleh lebih dari 2600 peserta.
Dazle berharap ke depannya ia bisa terus mengharumkan nama Indonesia di ajang internasional. Ia berharap kisah suksesnya dapat menginspirasi teman-teman sebayanya untuk berani mencoba hal-hal baru dan mengajak semua siswa untuk tidak takut menghadapi tantangan serta terus mengejar mimpi dan minat yang dimiliki sejak dini, walaupun dimulai dari skala terkecil sekalipun