Solo (ANTARA) - Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) menggandeng perusahaan penyedia jasa telekomunikasi memperkuat ekosistem digital di dalam negeri melalui program pelatihan bertajuk Generasi Terkoneksi (GenSi): Solo Digital Talent.
Wakil Menteri Komunikasi dan Digital Angga Raka Prabowo di sela kegiatan Solo Digital Talent di Pura Mangkunegaran Solo, Jawa Tengah, Selasa mengatakan pemerintah menyambut baik acara tersebut.
"Harapannya ini bisa menghadapi tantangan zaman, harapannya anak muda bisa menghadapi perkembangan teknologi," katanya.
Ia mengatakan kegiatan tersebut menjadi langkah awal agar program-program serupa dapat terus dikembangkan ke depan.
"Kita memiliki gap kebutuhan talenta digital sekitar 3 juta untuk memenuhi sampai 2030. Kami berharap program seperti ini dapat dikolaborasikan terus dengan banyak institusi," kata Angga.
Ia juga berharap ke depan kolaborasi dengan perguruan tinggi dapat terus terbuka.
Sebagai tindak lanjut, diharapkan talenta muda yang sudah dibekali dan diberikan pendidikan digital dapat terserap di dunia kerja.
"Mereka diharapkan tidak hanya bekerja di tempat-tempat yang dibutuhkan tapi juga ketika sudah dibekali seperti hari ini, salah satunya modul tentang cyber security atau tentang keamanan digital, selain mereka bisa mampu memperkaya diri dan mempersiapkan diri dalam pengetahuan tentang cyber security, mereka juga bisa di lingkungannya mengajarkan kembali tentang pentingnya bagaimana menghadapi serangan-serangan digital ini," ujar Wamenkomdigi.
Untuk menghadapi serangan digital, menurut dia harus disiapkan sumber daya manusia (SDM) yang mumpuni di bidang teknologi.
"Dalam hal ini kami mempunyai tugas untuk mempersiapkan infrastruktur digital yang kuat dan sumber daya manusia yang mumpuni," tambahnya.
Pada kesempatan yang sama, Pengageng Pura Mangkunegaran KGPAA Mangkunegara X mendukung penuh kegiatan tersebut.
"Ini merupakan perwujudan dari visi kami di Mangkunegaran yaitu bagaimana Mangkunegaran sebagai rumah budaya tidak hanya bicara masa lalu, tidak hanya bicara apa yang sudah dilalui, tapi juga bicara apa yang bisa kita lakukan untuk menjawab tantangan maupun kesempatan yang ada di era hari ini," kata Mangkunegara X.
Ia mengatakan Pura Mangkunegaran selalu membawa prinsip modernitas dan inovatif.
"Kami terus melanjutkan DNA ini hingga hari ini. Khususnya hari ini kita ada Solo Digital Talent," tekad dia.
Baca juga: Sompo isi kegiatan Bulan Inklusi Keuangan di Solo
Wakil Menteri Komunikasi dan Digital Angga Raka Prabowo di sela kegiatan Solo Digital Talent di Pura Mangkunegaran Solo, Jawa Tengah, Selasa mengatakan pemerintah menyambut baik acara tersebut.
"Harapannya ini bisa menghadapi tantangan zaman, harapannya anak muda bisa menghadapi perkembangan teknologi," katanya.
Ia mengatakan kegiatan tersebut menjadi langkah awal agar program-program serupa dapat terus dikembangkan ke depan.
"Kita memiliki gap kebutuhan talenta digital sekitar 3 juta untuk memenuhi sampai 2030. Kami berharap program seperti ini dapat dikolaborasikan terus dengan banyak institusi," kata Angga.
Ia juga berharap ke depan kolaborasi dengan perguruan tinggi dapat terus terbuka.
Sebagai tindak lanjut, diharapkan talenta muda yang sudah dibekali dan diberikan pendidikan digital dapat terserap di dunia kerja.
"Mereka diharapkan tidak hanya bekerja di tempat-tempat yang dibutuhkan tapi juga ketika sudah dibekali seperti hari ini, salah satunya modul tentang cyber security atau tentang keamanan digital, selain mereka bisa mampu memperkaya diri dan mempersiapkan diri dalam pengetahuan tentang cyber security, mereka juga bisa di lingkungannya mengajarkan kembali tentang pentingnya bagaimana menghadapi serangan-serangan digital ini," ujar Wamenkomdigi.
Untuk menghadapi serangan digital, menurut dia harus disiapkan sumber daya manusia (SDM) yang mumpuni di bidang teknologi.
"Dalam hal ini kami mempunyai tugas untuk mempersiapkan infrastruktur digital yang kuat dan sumber daya manusia yang mumpuni," tambahnya.
Pada kesempatan yang sama, Pengageng Pura Mangkunegaran KGPAA Mangkunegara X mendukung penuh kegiatan tersebut.
"Ini merupakan perwujudan dari visi kami di Mangkunegaran yaitu bagaimana Mangkunegaran sebagai rumah budaya tidak hanya bicara masa lalu, tidak hanya bicara apa yang sudah dilalui, tapi juga bicara apa yang bisa kita lakukan untuk menjawab tantangan maupun kesempatan yang ada di era hari ini," kata Mangkunegara X.
Ia mengatakan Pura Mangkunegaran selalu membawa prinsip modernitas dan inovatif.
"Kami terus melanjutkan DNA ini hingga hari ini. Khususnya hari ini kita ada Solo Digital Talent," tekad dia.
Baca juga: Sompo isi kegiatan Bulan Inklusi Keuangan di Solo