Blora (ANTARA) - Sebuah helikopter diduga milik TNI yang mengangkut 10 orang mendarat darurat di area persawahan di Dukuh Tindik, Desa Kadengan, Kecamatan Randublatung Kabupaten Blora Jawa Tengah, Sabtu
Kapolsek Randublatung AKP Pujiono saat dihubungi mengatakan bahwa helikopter tersebut membawa 10 penumpang.
"Mendarat di area persawahan di Dukuh Tindik, Desa Kadengan, Kecamatan Randublatung Blora," ujar Kapolsek Randublatung.
Saat ini, kata AKP Puji, petugas masih melakukan pemeriksaan, pendalaman dan olah data.
"Saat ini masih dilakukan perbaikan-perbaikan," ungkapnya.
Sementara, Sekdes Kadengan Dwiyanto mengatakan helikopter tersebut mendarat darurat pagi sekira pukul 07.30 WIB.
Helikopter itu, kata Dwiyanto, dikabarkan hendak melakukan penerbangan dari Surabaya menuju Semarang. Diduga ada gangguan di bagian mesin.
"Pagi tadi, mendarat darurat di area persawahan. Diduga ada trouble pada bagian mesin hendak menuju Semarang," paparnya.
Kapolsek Randublatung AKP Pujiono saat dihubungi mengatakan bahwa helikopter tersebut membawa 10 penumpang.
"Mendarat di area persawahan di Dukuh Tindik, Desa Kadengan, Kecamatan Randublatung Blora," ujar Kapolsek Randublatung.
Saat ini, kata AKP Puji, petugas masih melakukan pemeriksaan, pendalaman dan olah data.
"Saat ini masih dilakukan perbaikan-perbaikan," ungkapnya.
Sementara, Sekdes Kadengan Dwiyanto mengatakan helikopter tersebut mendarat darurat pagi sekira pukul 07.30 WIB.
Helikopter itu, kata Dwiyanto, dikabarkan hendak melakukan penerbangan dari Surabaya menuju Semarang. Diduga ada gangguan di bagian mesin.
"Pagi tadi, mendarat darurat di area persawahan. Diduga ada trouble pada bagian mesin hendak menuju Semarang," paparnya.