Solo (ANTARA) - Partai politik pengusung pasangan Respati-Astrid mengklaim tetap solid meski salah satu pendukungnya, yakni Partai Gelora menyatakan mundur.
Ketua DPC Partai Demokrat Surakarta Supriyanto di Solo, Kamis, Jawa Tengah menyatakan koalisi nonparlemen yang tergabung untuk mendukung Respati-Astrid tetap solid sampai saat ini.
"Selama ini tidak ada persoalan," katanya.
Selain partai politik, dikatakannya, pasangan tersebut juga membentuk tim pemenangan yang diketuai oleh Joko Sutrisno.
"Kemudian ada relawan juga bergerak dengan baik," katanya.
Ia mengatakan sesuai dengan aturan maka sebetulnya Partai Gelora tidak dapat mencabut dukungan dari Respati Ardi-Astrid Widayani.
Dalam poin pertama Pasal 100 Peraturan KPU Nomor 8 Tahun 2024 tentang Pencalonan Pilkada, Partai Politik Peserta Pemilu atau Gabungan Partai Politik Peserta Pemilu yang telah mendaftarkan Pasangan Calon kepada KPU Provinsi dan KPU Kabupaten/Kota, tidak dapat menarik pengusulannya sejak pendaftaran.
"Berdasarkan rekomendasi Ketum AHY (Agus Harimurti Yudhoyono), rekomendasi kan sudah diusulkan oleh partai ke KPU. Kami selalu konsisten untuk memenangkan dan mengamankan. Semuanya sudah berproses sejak awal, aturan maupun komitmen pengusulan paslon ini," katanya.
Sementara itu, Ketua DPC Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Solo Edy Jasmanto mengatakan PPP masih berkomitmen dan konsisten dalam koalisi tersebut.
"Soal sikap Partai Gelora saya tidak tahu persis permasalahannya. Tapi yang jelas kami tetap komitmen dan konsisten di koalisi ini. Kami tidak akan menarik dukungan," katanya.
Ia memastikan dukungan yang diberikan oleh PPP kepada pasangan Respati-Astrid akan diberikan hingga akhir Pilkada 2024.
"Kami tidak mencla-mencle, insya allah sampai akhir kami konsisten di jalur ini," katanya.
Ketua DPD Partai Perindo Surakarta Milia Jatmiati mengatakan sampai saat ini tetap konsisten mendukung pasangan Respati-Astrid dan akan berupaya sepenuhnya memenangkan pasangan itu.
"Perindo konsisten di koalisi Respati-Astrid karena ini sudah jadi keputusan partai," katanya.
Ketua DPC Partai Demokrat Surakarta Supriyanto di Solo, Kamis, Jawa Tengah menyatakan koalisi nonparlemen yang tergabung untuk mendukung Respati-Astrid tetap solid sampai saat ini.
"Selama ini tidak ada persoalan," katanya.
Selain partai politik, dikatakannya, pasangan tersebut juga membentuk tim pemenangan yang diketuai oleh Joko Sutrisno.
"Kemudian ada relawan juga bergerak dengan baik," katanya.
Ia mengatakan sesuai dengan aturan maka sebetulnya Partai Gelora tidak dapat mencabut dukungan dari Respati Ardi-Astrid Widayani.
Dalam poin pertama Pasal 100 Peraturan KPU Nomor 8 Tahun 2024 tentang Pencalonan Pilkada, Partai Politik Peserta Pemilu atau Gabungan Partai Politik Peserta Pemilu yang telah mendaftarkan Pasangan Calon kepada KPU Provinsi dan KPU Kabupaten/Kota, tidak dapat menarik pengusulannya sejak pendaftaran.
"Berdasarkan rekomendasi Ketum AHY (Agus Harimurti Yudhoyono), rekomendasi kan sudah diusulkan oleh partai ke KPU. Kami selalu konsisten untuk memenangkan dan mengamankan. Semuanya sudah berproses sejak awal, aturan maupun komitmen pengusulan paslon ini," katanya.
Sementara itu, Ketua DPC Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Solo Edy Jasmanto mengatakan PPP masih berkomitmen dan konsisten dalam koalisi tersebut.
"Soal sikap Partai Gelora saya tidak tahu persis permasalahannya. Tapi yang jelas kami tetap komitmen dan konsisten di koalisi ini. Kami tidak akan menarik dukungan," katanya.
Ia memastikan dukungan yang diberikan oleh PPP kepada pasangan Respati-Astrid akan diberikan hingga akhir Pilkada 2024.
"Kami tidak mencla-mencle, insya allah sampai akhir kami konsisten di jalur ini," katanya.
Ketua DPD Partai Perindo Surakarta Milia Jatmiati mengatakan sampai saat ini tetap konsisten mendukung pasangan Respati-Astrid dan akan berupaya sepenuhnya memenangkan pasangan itu.
"Perindo konsisten di koalisi Respati-Astrid karena ini sudah jadi keputusan partai," katanya.