Pekalongan (ANTARA) - Pemerintah Kota Pekalongan, Jawa Tengah, mengalokasikan anggaran Rp20 miliar untuk program pembangunan penataan Kampung Bugisan, Kecamatan Pekalongan Timur.
Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kota Pekalongan Andrianto di Pekalongan, Sabtu, mengatakan bahwa pembangunan penataan Kampung Bugisan adalah program dari Pemerintah pusat yang sudah terintegrasi.
"Program ini menggunakan Dana Alokasi Khusus atau DAK terintegrasi 2024. Total nilai proyek DAK Rp17 miliar ditambah dengan beberapa kolaborasi anggarannya mencapai sekitar Rp20 miliar," katanya.
Menurut dia, progres pembangunan penataan Kampung Bugisan kini telah mencapai 68 persen.
Kemudian, program penataan Kampung Bugisan itu meliputi pembangunan rumah baru atau peningkatan kualitas rumah, pembangunan jalan dan drainase lingkungan, sarana sanitasi, sarana air bersih, serta tempat pengolahan sampah reduce-reuse-recycle (TPS3R).
"Kami menargetkan program penataan Kampung Bugisan yang menggunakan Dana Alokasi Khusus ini selesai akhir Desember 2024," katanya.
Sub Direktorat Pengembangan dan Diseminasi Akses Reforma Agraria Kementerian ATR/BPN Windra Pahlevi mengapresiasi upaya dari Pemerintah Kota Pekalongan dengan pemangku terkait progres dan kolaborasi dalam kegiatan konsolidasi tanah.
"Pembangunan fisik sudah ditindaklanjuti dengan baik dengan instansi pelaksana sehingga diharapkan
Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kota Pekalongan Andrianto di Pekalongan, Sabtu, mengatakan bahwa pembangunan penataan Kampung Bugisan adalah program dari Pemerintah pusat yang sudah terintegrasi.
"Program ini menggunakan Dana Alokasi Khusus atau DAK terintegrasi 2024. Total nilai proyek DAK Rp17 miliar ditambah dengan beberapa kolaborasi anggarannya mencapai sekitar Rp20 miliar," katanya.
Menurut dia, progres pembangunan penataan Kampung Bugisan kini telah mencapai 68 persen.
Kemudian, program penataan Kampung Bugisan itu meliputi pembangunan rumah baru atau peningkatan kualitas rumah, pembangunan jalan dan drainase lingkungan, sarana sanitasi, sarana air bersih, serta tempat pengolahan sampah reduce-reuse-recycle (TPS3R).
"Kami menargetkan program penataan Kampung Bugisan yang menggunakan Dana Alokasi Khusus ini selesai akhir Desember 2024," katanya.
Sub Direktorat Pengembangan dan Diseminasi Akses Reforma Agraria Kementerian ATR/BPN Windra Pahlevi mengapresiasi upaya dari Pemerintah Kota Pekalongan dengan pemangku terkait progres dan kolaborasi dalam kegiatan konsolidasi tanah.
"Pembangunan fisik sudah ditindaklanjuti dengan baik dengan instansi pelaksana sehingga diharapkan