Temanggung (ANTARA) - Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DKPPP) Kabupaten Temanggung melakukan vaksinasi rabies gratis terhadap ratusan hewan dalam pelaksanaan World Rabies Day (WRD) tahun 2024.
Kepala DKPPP Kabupaten Temanggung Joko Budi Nuryanto di Temanggung, Jumat, menyampaikan pelaksanaan vaksinasi rabies ini dengan sasaran komunitas Dog Lover dan Cat Lover maupun pecinta hewan peliharaan lainnya.
"Kuota yang kami berikan untuk vaksinasi rabies gratis ini adalah 300 dosis," katanya.
Ia menuturkan kegiatan vaksinasi rabies dilaksanakan di UPT Puskeswan dan Balai Inseminasi Buatan di Mungseng pada 26-28 September 2024.
Joko menyampaikan tema WRD tahun ini adalah "Breaking Rabies Bundaries" yaitu suatu upaya menembus batas melampaui usaha yang biasanya dilakukan guna mewujudkan Indonesai bebas rabies tahun 2030.
"Selain itu rabies juga merupakan penyakit zoonosis yang lintas batas antarnegara maupun antarbenua. Penularan dapat dilakukan oleh hewan penderita rabies dengan kontak langsung melalui gigitan dan cakaran, Virus dapat menular melalui air liur hewan penular rabies (HPR)," katanya.
Kabupaten Temanggung merupakan daerah yang masih bebas rabies, namun demikian tetap harus selalu waspada .
Ia menyebutkan, pada 2023 kasus gigitan hewan dari hewan penular penular rabies masih terjadi sebanyak 80 kasus, meliputi 18 kecamatan selain Gemawang dan Tretep.
Kemudian tahun 2024 sampai dengan saat ini sudah terjadi 63 kasus gigitan HPR di 17 kecamatan, selain Gemawang, Selopampang, dan Tretep.
"Hasil penyelidikan epidemologi bersama Dinas Kesehatan Kabupaten Temanggung, baik orang maupun hewannya aman dari rabies," katanya.
Ia menyampaikan petugas yang terlibat dalam vaksinasi rabies terdiri atas dokter hewan 15 orang, paramedis 10 orang, dan lain-lain 5 orang.
Baca juga: Disnakkan Boyolali belum temukan kasus rabies karena gigitan hewan
Kepala DKPPP Kabupaten Temanggung Joko Budi Nuryanto di Temanggung, Jumat, menyampaikan pelaksanaan vaksinasi rabies ini dengan sasaran komunitas Dog Lover dan Cat Lover maupun pecinta hewan peliharaan lainnya.
"Kuota yang kami berikan untuk vaksinasi rabies gratis ini adalah 300 dosis," katanya.
Ia menuturkan kegiatan vaksinasi rabies dilaksanakan di UPT Puskeswan dan Balai Inseminasi Buatan di Mungseng pada 26-28 September 2024.
Joko menyampaikan tema WRD tahun ini adalah "Breaking Rabies Bundaries" yaitu suatu upaya menembus batas melampaui usaha yang biasanya dilakukan guna mewujudkan Indonesai bebas rabies tahun 2030.
"Selain itu rabies juga merupakan penyakit zoonosis yang lintas batas antarnegara maupun antarbenua. Penularan dapat dilakukan oleh hewan penderita rabies dengan kontak langsung melalui gigitan dan cakaran, Virus dapat menular melalui air liur hewan penular rabies (HPR)," katanya.
Kabupaten Temanggung merupakan daerah yang masih bebas rabies, namun demikian tetap harus selalu waspada .
Ia menyebutkan, pada 2023 kasus gigitan hewan dari hewan penular penular rabies masih terjadi sebanyak 80 kasus, meliputi 18 kecamatan selain Gemawang dan Tretep.
Kemudian tahun 2024 sampai dengan saat ini sudah terjadi 63 kasus gigitan HPR di 17 kecamatan, selain Gemawang, Selopampang, dan Tretep.
"Hasil penyelidikan epidemologi bersama Dinas Kesehatan Kabupaten Temanggung, baik orang maupun hewannya aman dari rabies," katanya.
Ia menyampaikan petugas yang terlibat dalam vaksinasi rabies terdiri atas dokter hewan 15 orang, paramedis 10 orang, dan lain-lain 5 orang.
Baca juga: Disnakkan Boyolali belum temukan kasus rabies karena gigitan hewan