Semarang (ANTARA) - Direktorat Jenderal Pajak (DJP) meluncurkan media edukasi berupa simulator coretax pada situs pajak.go.id pada 23 September 2024.
Peluncuran simulator ini bertujuan untuk memfasilitasi wajib pajak dalam memahami berbagai fitur coretax dengan lebih baik.
Simulator coretax tersebut bersifat interaktif. Wajib pajak akan dikenalkan pada berbagai fitur
dalam aplikasi coretax. “Simulator coretax dapat diakses dari mana pun dan kapan pun
menggunakan internet sehingga dapat menjangkau lebih banyak wajib pajak,” ujar Direktur Penyuluhan, Pelayanan, dan Hubungan Masyarakat Dwi Astuti.
Dwi juga menegaskan bahwa wajib pajak tidak perlu khawatir terhadap data pribadinya karena data yang digunakan adalah data khusus untuk keperluan edukasi, bukan merupakan data wajib pajak yang sebenarnya.
Untuk mengakses simulator ini, wajib pajak harus melakukan pendaftaran pada laman awal
akun DJPOnline. Apabila pendaftaran berhasil, sistem akan memberikan notifikasi melalui
alamat email yang terdaftar pada akun DJPOnline. Notifikasi berupa tautan, nama pengguna, dan kata sandi untuk mengakses simulator akan dikirim paling lama tiga hari kerja.
Dalam rangka melakukan edukasi terkait coretax, DJP tidak hanya menyediakan simulator. Sebelumnya, DJP telah mengadakan edukasi secara langsung dengan metode hands on yang dilakukan di seluruh unit kerja, termasuk kepada wajib pajak prioritas.
DJP juga menyediakan sarana belajar mandiri dalam bentuk video tutorial dan handbook.
DJP telah memproduksi 55 video tutorial dan 19 handbook yang disiapkan untuk membantu
wajib pajak dalam mempelajari penggunaan coretax.
Sarana belajar tersebut nantinya dapat
diakses melalui kanal komunikasi DJP. Saat ini, video tutorial dan handbook telah diunggah
secara bertahap. Video tutorial dapat diakses pada youtube @DitjenpajakRI, sedangkan
handbook dapat diakses pada tautan https://pajak.go.id/reformdjp/coretax/.
Peluncuran media edukasi coretax diharapkan dapat meningkatkan pemahaman wajib pajak
terhadap coretax. Wajib pajak diharapkan dapat memberikan dukungan penuh atas
implementasi coretax nantinya. ***
#PajakKuatAPBNSehat
Peluncuran simulator ini bertujuan untuk memfasilitasi wajib pajak dalam memahami berbagai fitur coretax dengan lebih baik.
Simulator coretax tersebut bersifat interaktif. Wajib pajak akan dikenalkan pada berbagai fitur
dalam aplikasi coretax. “Simulator coretax dapat diakses dari mana pun dan kapan pun
menggunakan internet sehingga dapat menjangkau lebih banyak wajib pajak,” ujar Direktur Penyuluhan, Pelayanan, dan Hubungan Masyarakat Dwi Astuti.
Dwi juga menegaskan bahwa wajib pajak tidak perlu khawatir terhadap data pribadinya karena data yang digunakan adalah data khusus untuk keperluan edukasi, bukan merupakan data wajib pajak yang sebenarnya.
Untuk mengakses simulator ini, wajib pajak harus melakukan pendaftaran pada laman awal
akun DJPOnline. Apabila pendaftaran berhasil, sistem akan memberikan notifikasi melalui
alamat email yang terdaftar pada akun DJPOnline. Notifikasi berupa tautan, nama pengguna, dan kata sandi untuk mengakses simulator akan dikirim paling lama tiga hari kerja.
Dalam rangka melakukan edukasi terkait coretax, DJP tidak hanya menyediakan simulator. Sebelumnya, DJP telah mengadakan edukasi secara langsung dengan metode hands on yang dilakukan di seluruh unit kerja, termasuk kepada wajib pajak prioritas.
DJP juga menyediakan sarana belajar mandiri dalam bentuk video tutorial dan handbook.
DJP telah memproduksi 55 video tutorial dan 19 handbook yang disiapkan untuk membantu
wajib pajak dalam mempelajari penggunaan coretax.
Sarana belajar tersebut nantinya dapat
diakses melalui kanal komunikasi DJP. Saat ini, video tutorial dan handbook telah diunggah
secara bertahap. Video tutorial dapat diakses pada youtube @DitjenpajakRI, sedangkan
handbook dapat diakses pada tautan https://pajak.go.id/reformdjp/coretax/.
Peluncuran media edukasi coretax diharapkan dapat meningkatkan pemahaman wajib pajak
terhadap coretax. Wajib pajak diharapkan dapat memberikan dukungan penuh atas
implementasi coretax nantinya. ***
#PajakKuatAPBNSehat