Solo (ANTARA) - Pasangan Respati Ardi-Astrid Widayani mengusung lima program unggulan untuk kemajuan Kota Solo ke depan pada Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surakarta 2024.
"Yang pertama adalah pendidikan dan kesehatan untuk semua, kedua berbudaya untuk kemajuan," kata Respati usai mendaftarkan diri ke Kantor KPU Kota Surakarta, Jawa Tengah, Kamis (29/8).
Selanjutnya, yang ketiga adalah daya saing ekonomi untuk kesejahteraan, keempat inovasi birokrasi untuk pelayanan publik, dan kelima pembangunan kota dan kerja sama antarwilayah.
"Dengan membawa semangat yang sama, izinkan kami bersama-sama mewujudkan Solo yang berbudaya, maju, sejahtera, dan berkelanjutan," katanya.
Mengenai visi dan misi tersebut, pihaknya berkomitmen untuk membahas Solo yang berkelanjutan.
"Seperti yang kita tahu, Solo 3 tahun ke belakang saat berada di bawah kepemimpinan sosok yang muda, kami merasakan manfaatnya langsung," katanya.
Pada kesempatan yang sama, Astrid mengatakan bahwa pihaknya menjadi warna baru bagi Pilkada Surakarta.
"Tentunya ini warna baru, ini pertama kalinya ada kandidat perempuan. Mudah-mudahan dengan hadirnya saya bisa mewakili suara dan aspirasi dari perempuan, khususnya di Kota Solo," kata Astrid.
Sementara itu, pasangan yang diusung oleh KIM Plus tersebut datang ke KPU dengan diantar langsung oleh KGPAA MN X atau Gusti Bhre. Sebelumnya, Gusti Bhre-Astrid Widayani yang akan diusung oleh KIM Plus. Namun, menjelang pendaftaran Bhre memutuskan mundur dari pencalonan.
Menyinggung soal mundurnya dari pencalonan, Bhre enggan memberikan jawaban lugas.
"Hari ini harinya Mas Ardi dan Mbak Astrid. Kami fokus pada Mas Ardi dan Mbak Astrid dahulu," katanya.
Mengenai kemungkinan Bhre untuk masuk ke tim pemenangan, dia mengatakan bahwa dirinya akan melihat situasi ke depan.
"Nanti kita lihat ya, sehat selalu semuanya," katanya.
Baca juga: Pilkada Solo, pasangan Respati-Astrid resmi mendaftar di KPU
"Yang pertama adalah pendidikan dan kesehatan untuk semua, kedua berbudaya untuk kemajuan," kata Respati usai mendaftarkan diri ke Kantor KPU Kota Surakarta, Jawa Tengah, Kamis (29/8).
Selanjutnya, yang ketiga adalah daya saing ekonomi untuk kesejahteraan, keempat inovasi birokrasi untuk pelayanan publik, dan kelima pembangunan kota dan kerja sama antarwilayah.
"Dengan membawa semangat yang sama, izinkan kami bersama-sama mewujudkan Solo yang berbudaya, maju, sejahtera, dan berkelanjutan," katanya.
Mengenai visi dan misi tersebut, pihaknya berkomitmen untuk membahas Solo yang berkelanjutan.
"Seperti yang kita tahu, Solo 3 tahun ke belakang saat berada di bawah kepemimpinan sosok yang muda, kami merasakan manfaatnya langsung," katanya.
Pada kesempatan yang sama, Astrid mengatakan bahwa pihaknya menjadi warna baru bagi Pilkada Surakarta.
"Tentunya ini warna baru, ini pertama kalinya ada kandidat perempuan. Mudah-mudahan dengan hadirnya saya bisa mewakili suara dan aspirasi dari perempuan, khususnya di Kota Solo," kata Astrid.
Sementara itu, pasangan yang diusung oleh KIM Plus tersebut datang ke KPU dengan diantar langsung oleh KGPAA MN X atau Gusti Bhre. Sebelumnya, Gusti Bhre-Astrid Widayani yang akan diusung oleh KIM Plus. Namun, menjelang pendaftaran Bhre memutuskan mundur dari pencalonan.
Menyinggung soal mundurnya dari pencalonan, Bhre enggan memberikan jawaban lugas.
"Hari ini harinya Mas Ardi dan Mbak Astrid. Kami fokus pada Mas Ardi dan Mbak Astrid dahulu," katanya.
Mengenai kemungkinan Bhre untuk masuk ke tim pemenangan, dia mengatakan bahwa dirinya akan melihat situasi ke depan.
"Nanti kita lihat ya, sehat selalu semuanya," katanya.
Baca juga: Pilkada Solo, pasangan Respati-Astrid resmi mendaftar di KPU