Solo (ANTARA) - Pasangan Respati Ardi - Astrid Widayani mendaftar sebagai peserta pemilihan kepala daerah (pilkada) di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Surakarta, Jawa Tengah, Kamis.
Keduanya tiba di Kantor KPU Surakarta sekitar 13.40 WIB dengan diiringi oleh ribuan pendukungnya yang langsung disambut pihak Sekretariat KPU Surakarta.
Oleh Sekretaris KPU, mereka dikalungi kain batik sebagai kenang-kenangan dari KPU. Selanjutnya, mereka masuk ke dalam kantor untuk melakukan pendaftaran.
Sementara itu, sebelum sampai ke KPU, rombongan tersebut berangkat dari Pura Mangkunegaran Surakarta dengan dilepas oleh KGPAA Mangkunegara X atau Gusti Bhre.
Pada kesempatan itu, Respati sempat menyampaikan kesiapan untuk maju ke kontestasi Pilkada Surakarta 2024.
"Persiapan a hundred percent, 100 persen siap," katanya.
Disinggung soal dirinya yang diajukan oleh Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus pada menit-menit akhir, pihaknya mengaku siap.
"Ya kami siap. Untuk Kota Solo kami siap," katanya.
Sebelumnya, KIM Plus akan mengusung pasangan Gusti Bhre - Astrid Widayani untuk maju ke Pilkada Surakarta, namun jelang pendaftaran Bhre menyatakan mundur dari pencalonan karena alasan keluarga.
Keduanya tiba di Kantor KPU Surakarta sekitar 13.40 WIB dengan diiringi oleh ribuan pendukungnya yang langsung disambut pihak Sekretariat KPU Surakarta.
Oleh Sekretaris KPU, mereka dikalungi kain batik sebagai kenang-kenangan dari KPU. Selanjutnya, mereka masuk ke dalam kantor untuk melakukan pendaftaran.
Sementara itu, sebelum sampai ke KPU, rombongan tersebut berangkat dari Pura Mangkunegaran Surakarta dengan dilepas oleh KGPAA Mangkunegara X atau Gusti Bhre.
Pada kesempatan itu, Respati sempat menyampaikan kesiapan untuk maju ke kontestasi Pilkada Surakarta 2024.
"Persiapan a hundred percent, 100 persen siap," katanya.
Disinggung soal dirinya yang diajukan oleh Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus pada menit-menit akhir, pihaknya mengaku siap.
"Ya kami siap. Untuk Kota Solo kami siap," katanya.
Sebelumnya, KIM Plus akan mengusung pasangan Gusti Bhre - Astrid Widayani untuk maju ke Pilkada Surakarta, namun jelang pendaftaran Bhre menyatakan mundur dari pencalonan karena alasan keluarga.