Pekalongan (ANTARA) - Pemerintah Kota Pekalongan, Jawa Tengah, memfasilitasi kegiatan pelatihan wirausaha pemula bidang teknis pengolahan kue kepada penerima bantuan sosial (bansos) yang masuk dalam data terpadu kesejahteraan sosial.
Wali Kota Pekalongan Afzan Arslan Djunaid di Pekalongan, Senin, mengatakan bahwa pelatihan ini bertujuan untuk membekali para penerima bansos bagaimana teori dan praktik cara pengolahan kue yang paling mudah seperti kue nastar, putri salju, risoles, dan pastel.
"Para peserta yang sebagian besar ibu-ibu ini begitu semangat dan harapannya setelah mendapatkan pelatihan dapat langsung praktik memproduksi maupun berjualan kue pada lebaran nanti," katanya.
Pelatihan kewirausahaan tersebut akan berlangsung selama tiga hari yaitu 26-28 Agustus 2024.
Ia berharap dengan pembekalan pelatihan keterampilan kerja ini, para peserta bisa meningkatkan ekonomi dan kesejahteraan keluarga mereka.
"Kami berharap selain mengurus rumah tangga, para ibu dapat berkarya membuat aneka jenis kue yang nantinya dapat menambah pendapatan keluarga," katanya.
Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi, dan Usaha Kecil Menengah Kota Pekalongan Supriono menjelaskan pada kegiatan itu diikuti oleh 33 orang dari keluarga yang tercantum dalam data terpadu kesejahteraan sosial dari perwakilan masing-masing kelurahan.
Mereka, kata dia, dibekali untuk membuat kue supaya anggota keluarga kurang mampu ini bisa memiliki motivasi untuk memulai usaha dan mendapatkan tambahan penghasilan keluarga.
"Dalam sehari, ada 3 jenis kue yang mereka buat dalam pelatihan ini. Jumlah peserta ada 33 orang dari perwakilan masing-masing kelurahan," katanya.
Wali Kota Pekalongan Afzan Arslan Djunaid di Pekalongan, Senin, mengatakan bahwa pelatihan ini bertujuan untuk membekali para penerima bansos bagaimana teori dan praktik cara pengolahan kue yang paling mudah seperti kue nastar, putri salju, risoles, dan pastel.
"Para peserta yang sebagian besar ibu-ibu ini begitu semangat dan harapannya setelah mendapatkan pelatihan dapat langsung praktik memproduksi maupun berjualan kue pada lebaran nanti," katanya.
Pelatihan kewirausahaan tersebut akan berlangsung selama tiga hari yaitu 26-28 Agustus 2024.
Ia berharap dengan pembekalan pelatihan keterampilan kerja ini, para peserta bisa meningkatkan ekonomi dan kesejahteraan keluarga mereka.
"Kami berharap selain mengurus rumah tangga, para ibu dapat berkarya membuat aneka jenis kue yang nantinya dapat menambah pendapatan keluarga," katanya.
Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi, dan Usaha Kecil Menengah Kota Pekalongan Supriono menjelaskan pada kegiatan itu diikuti oleh 33 orang dari keluarga yang tercantum dalam data terpadu kesejahteraan sosial dari perwakilan masing-masing kelurahan.
Mereka, kata dia, dibekali untuk membuat kue supaya anggota keluarga kurang mampu ini bisa memiliki motivasi untuk memulai usaha dan mendapatkan tambahan penghasilan keluarga.
"Dalam sehari, ada 3 jenis kue yang mereka buat dalam pelatihan ini. Jumlah peserta ada 33 orang dari perwakilan masing-masing kelurahan," katanya.