Batang (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Batang, Jawa Tengah, dalam rangka memeriahkan HUT Ke-79 Kemerdekaan RI menampilkan ragam kostum edukatif pada kegiatan karnaval pembangunan dan budaya.
Penjabat Bupati Batang Lani Dwi Rejeki di Batang, Senin, mengatakan bahwa ada 84 kelompok peserta dengan keunikan tampilan kostum yang dikenakan membawa pesan edukatif dari setiap organisasi perangkat daerah, BUMD, BUMN hingga institusi pendidikan, serta organisasi kemasyarakatan.
"Pawai pembangunan dan budaya ini sengaja ditampilkan untuk menghibur sekaligus mengajak generasi muda untuk senantiasa mengisi kemerdekaan dengan berkontribusi sesuai kompetensinya dalam membangun daerah," katanya.
Dengan mengusung tema "Merdeka Menuju Indonesia Emas", ditampilkan kostum-kostum bertema pahlawan nasional, raja se-nusantara, tokoh mitologi, serta keindahan alam yang sarat akan adat dan tradisi leluhur.
Ia mengatakan keunikan kostum yang dikenakan pada masing-masing kelompok ini memberikan hiburan tersendiri bagi masyarakat.
"Kami berharap pawai budaya dan pembangunan daerah mampu memotivasi generasi muda supaya di masa depan dapat mendukung kemajuan daerah demi menyongsong generasi emas 2045," katanya.
Lani Dwi Rejeki mengatakan bahwa kegiatan karnaval merupakan agenda tahunan yang diselenggarakan dalam rangkaian perayaan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan RI.
"Karnaval ini tiap tahun, tiap HUT Kemerdekaan yang selalu kami upayakan ada karnaval budaya, karnaval pembangunan, dan hiburan untuk masyarakat," katanya.
Menurut dia, pada kegiatan karnaval tersebut, pihaknya berupaya juga menampilkan budaya nasional dan khususnya budaya daerah dengan berpakaian kostum yang beranekaragam.
Perayaan Hari Ulang Tahun Ke-79 Republik Indonesia ini, kata dia, dapat menjadi momentum kebangkitan semangat khususnya bagi generasi muda untuk mengisi kemerdekaan dengan kegiatan yang bermanfaat pada masyarakat.
Pada kegiatan karnaval, para peserta memakai kostum-kostum unik berbentuk kupu-kupu, bunga, hingga kostum tradisional, tari babalu, serta atraksi drum band.
Baca juga: Pemkot siapkan "Magelang Ethno Carnival" jadi puncak perayaan HUT RI
Penjabat Bupati Batang Lani Dwi Rejeki di Batang, Senin, mengatakan bahwa ada 84 kelompok peserta dengan keunikan tampilan kostum yang dikenakan membawa pesan edukatif dari setiap organisasi perangkat daerah, BUMD, BUMN hingga institusi pendidikan, serta organisasi kemasyarakatan.
"Pawai pembangunan dan budaya ini sengaja ditampilkan untuk menghibur sekaligus mengajak generasi muda untuk senantiasa mengisi kemerdekaan dengan berkontribusi sesuai kompetensinya dalam membangun daerah," katanya.
Dengan mengusung tema "Merdeka Menuju Indonesia Emas", ditampilkan kostum-kostum bertema pahlawan nasional, raja se-nusantara, tokoh mitologi, serta keindahan alam yang sarat akan adat dan tradisi leluhur.
Ia mengatakan keunikan kostum yang dikenakan pada masing-masing kelompok ini memberikan hiburan tersendiri bagi masyarakat.
"Kami berharap pawai budaya dan pembangunan daerah mampu memotivasi generasi muda supaya di masa depan dapat mendukung kemajuan daerah demi menyongsong generasi emas 2045," katanya.
Lani Dwi Rejeki mengatakan bahwa kegiatan karnaval merupakan agenda tahunan yang diselenggarakan dalam rangkaian perayaan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan RI.
"Karnaval ini tiap tahun, tiap HUT Kemerdekaan yang selalu kami upayakan ada karnaval budaya, karnaval pembangunan, dan hiburan untuk masyarakat," katanya.
Menurut dia, pada kegiatan karnaval tersebut, pihaknya berupaya juga menampilkan budaya nasional dan khususnya budaya daerah dengan berpakaian kostum yang beranekaragam.
Perayaan Hari Ulang Tahun Ke-79 Republik Indonesia ini, kata dia, dapat menjadi momentum kebangkitan semangat khususnya bagi generasi muda untuk mengisi kemerdekaan dengan kegiatan yang bermanfaat pada masyarakat.
Pada kegiatan karnaval, para peserta memakai kostum-kostum unik berbentuk kupu-kupu, bunga, hingga kostum tradisional, tari babalu, serta atraksi drum band.
Baca juga: Pemkot siapkan "Magelang Ethno Carnival" jadi puncak perayaan HUT RI