Solo (ANTARA) - RSUD Dr Moewardi berkomitmen memberikan pelayanan kesehatan yang optimal bagi penderita kanker anak, salah satunya pengobatan kemoterapi.
Direktur RSUD Dr Moewardi Cahyono Hadi di Solo, Jawa Tengah, Senin, mengatakan sebagai rumah sakit dengan layanan unggulan Kanker Terpadu RSUD Dr Moewardi terus berupaya untuk meningkatkan kualitas pelayanan bagi pasien kanker.
Selain itu rumah sakit tersebut juga terus memotivasi kepada para penyintas kanker untuk terus bersemangat melanjutkan kehidupan. Salah satu yang dilakukan adalah dengan menyelenggarakan wisuda survivor. Ia berharap kegiatan tersebut dapat memotivasi anak-anak yang masih berjuang melawan penyakitnya.
"Harapannya wisuda survivor tidak hanya menjadi momen untuk merayakan keberanian dan ketangguhan anak-anak yang telah selesai menjalani pengobatan kemoterapi, tetapi juga menjadi sumber inspirasi dan motivasi bagi mereka yang masih berjuang," katanya.
Ia juga berharap RSUD Dr Moewardi dapat menjadi rumah bagi setiap pasien kanker.
"Bisa menjadi tempat mereka merasa didukung, diperhatikan, dan mendapat peluang terbaik untuk kesembuhan. Kami akan terus berupaya untuk dapat memberikan kualitas hidup yang lebih baik bagi para pasien," katanya.
Sebelumnya, pada minggu lalu RSUD Dr Moewardi bersama dengan Childhood Cancer Care (3C) telah mewisuda 22 anak yang telah tuntas menjalani pengobatan kemoterapi.
Wisuda tersebut rutin dilakukan setiap tahun. Wali Kota Surakarta Teguh Prakosa berharap pengobatan kanker tersebut tidak memberikan kesan menakutkan.
Ia berharap anak-anak penyintas kanker yang telah menjalani program pengobatan dapat pulih dan menjalani program hidup sehat.
"Tentunya sebagai orang tua kita memiliki kewajiban untuk mendukung anak-anak dan memberi mereka semangat. Tunjukkan bahwa mereka tidak sendiri, namun banyak orang yang memperhatikan mereka," katanya.
Direktur RSUD Dr Moewardi Cahyono Hadi di Solo, Jawa Tengah, Senin, mengatakan sebagai rumah sakit dengan layanan unggulan Kanker Terpadu RSUD Dr Moewardi terus berupaya untuk meningkatkan kualitas pelayanan bagi pasien kanker.
Selain itu rumah sakit tersebut juga terus memotivasi kepada para penyintas kanker untuk terus bersemangat melanjutkan kehidupan. Salah satu yang dilakukan adalah dengan menyelenggarakan wisuda survivor. Ia berharap kegiatan tersebut dapat memotivasi anak-anak yang masih berjuang melawan penyakitnya.
"Harapannya wisuda survivor tidak hanya menjadi momen untuk merayakan keberanian dan ketangguhan anak-anak yang telah selesai menjalani pengobatan kemoterapi, tetapi juga menjadi sumber inspirasi dan motivasi bagi mereka yang masih berjuang," katanya.
Ia juga berharap RSUD Dr Moewardi dapat menjadi rumah bagi setiap pasien kanker.
"Bisa menjadi tempat mereka merasa didukung, diperhatikan, dan mendapat peluang terbaik untuk kesembuhan. Kami akan terus berupaya untuk dapat memberikan kualitas hidup yang lebih baik bagi para pasien," katanya.
Sebelumnya, pada minggu lalu RSUD Dr Moewardi bersama dengan Childhood Cancer Care (3C) telah mewisuda 22 anak yang telah tuntas menjalani pengobatan kemoterapi.
Wisuda tersebut rutin dilakukan setiap tahun. Wali Kota Surakarta Teguh Prakosa berharap pengobatan kanker tersebut tidak memberikan kesan menakutkan.
Ia berharap anak-anak penyintas kanker yang telah menjalani program pengobatan dapat pulih dan menjalani program hidup sehat.
"Tentunya sebagai orang tua kita memiliki kewajiban untuk mendukung anak-anak dan memberi mereka semangat. Tunjukkan bahwa mereka tidak sendiri, namun banyak orang yang memperhatikan mereka," katanya.