Pekalongan (ANTARA) - Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap III 2024 yang melibatkan Pemerintah Kota Pekalongan, Jawa Tengah, akan menyasar kegiatan fisik utama peningkatan jalan beton di Kelurahan Degayu.
Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Kota Pekalongan Soesilo di Pekalongan, Rabu, mengatakan bahwa selama ini sinergi antara TNI dengan pemerintah daerah, dan masyarakat dalam percepatan pembangunan sudah berjalan dengan baik.
"Oleh karena itu, kami menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada TNI, khususnya kepada rekan prajurit dari Kodim 0710/Pekalongan yang kembali melaksanakan kegiatan TMMD yang ditujukan dalam rangka untuk mempercepat pelaksanaan pembangunan daerah sekaligus mempererat kemanunggalan antara TNI dengan rakyat," katanya.
Menurut dia, pada pekerjaan fisik TNI Manunggal Membangun Desa Sengkuyung 2024 berupa peningkatan jalan beton yang dipusatkan di Jalan Sekar Mawar Gang 4-7 Kelurahan Degayu, Kecamatan Pekalongan Utara dengan volume panjang 257 meter, lebar 3-5 meter, dan tinggi 0,3 meter.
Selain pekerjaan fisik, kata dia, pada kegiatan ini juga menyasar kegiatan non-fisik seperti memberikan penyuluhan dan edukasi kepada warga terkait wawasan kebangsaan dan bela negara, penyuluhan anti-narkoba, kesehatan, dan cara mengatasi ketergantungan gadget pada anak.
"Kami berharap melalui kegiatan TMMD ini, masyarakat secara ekonominya bisa meningkat lebih baik lagi dan akses jalan bisa semakin mulus, serta lebih sejahtera," katanya.
Kepala Staf Kodim 0710/Pekalongan Mayor Akhmad Thohir mengatakan TMMD Sengkuyung merupakan program yang terpadu dan berkelanjutan antara TNI, Polri, pemerintah daerah, kementerian/lembaga pemerintah yang mensinergikan program masing-masing instansi untuk membantu meningkatkan percepatan pembangunan di daerah.
TMMD, kata dia, berupaya meningkatkan taraf hidup masyarakat setempat dengan kriteria sasaran berupa daerah pedesaan khususnya di daerah yang tertinggal/miskin, terisolir/terpencil, daerah perbatasan dan kumuh perkotaan, serta daerah lainnya yang terkena dampak bencana.
"Kami berharap hasil pelaksanaan TMMD ini bisa dinikmati oleh seluruh masyarakat. Melalui tema Dharma Bakti TMMD Mewujudkan Pembangunan Wilayah, kami siap membantu pemerintah daerah dalam melaksanakan TMMD Sengkuyung 2024," katanya.
Baca juga: Wabup Boyolali resmikan betonisasi jalan kegiatan TMMD di Gunung
Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Kota Pekalongan Soesilo di Pekalongan, Rabu, mengatakan bahwa selama ini sinergi antara TNI dengan pemerintah daerah, dan masyarakat dalam percepatan pembangunan sudah berjalan dengan baik.
"Oleh karena itu, kami menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada TNI, khususnya kepada rekan prajurit dari Kodim 0710/Pekalongan yang kembali melaksanakan kegiatan TMMD yang ditujukan dalam rangka untuk mempercepat pelaksanaan pembangunan daerah sekaligus mempererat kemanunggalan antara TNI dengan rakyat," katanya.
Menurut dia, pada pekerjaan fisik TNI Manunggal Membangun Desa Sengkuyung 2024 berupa peningkatan jalan beton yang dipusatkan di Jalan Sekar Mawar Gang 4-7 Kelurahan Degayu, Kecamatan Pekalongan Utara dengan volume panjang 257 meter, lebar 3-5 meter, dan tinggi 0,3 meter.
Selain pekerjaan fisik, kata dia, pada kegiatan ini juga menyasar kegiatan non-fisik seperti memberikan penyuluhan dan edukasi kepada warga terkait wawasan kebangsaan dan bela negara, penyuluhan anti-narkoba, kesehatan, dan cara mengatasi ketergantungan gadget pada anak.
"Kami berharap melalui kegiatan TMMD ini, masyarakat secara ekonominya bisa meningkat lebih baik lagi dan akses jalan bisa semakin mulus, serta lebih sejahtera," katanya.
Kepala Staf Kodim 0710/Pekalongan Mayor Akhmad Thohir mengatakan TMMD Sengkuyung merupakan program yang terpadu dan berkelanjutan antara TNI, Polri, pemerintah daerah, kementerian/lembaga pemerintah yang mensinergikan program masing-masing instansi untuk membantu meningkatkan percepatan pembangunan di daerah.
TMMD, kata dia, berupaya meningkatkan taraf hidup masyarakat setempat dengan kriteria sasaran berupa daerah pedesaan khususnya di daerah yang tertinggal/miskin, terisolir/terpencil, daerah perbatasan dan kumuh perkotaan, serta daerah lainnya yang terkena dampak bencana.
"Kami berharap hasil pelaksanaan TMMD ini bisa dinikmati oleh seluruh masyarakat. Melalui tema Dharma Bakti TMMD Mewujudkan Pembangunan Wilayah, kami siap membantu pemerintah daerah dalam melaksanakan TMMD Sengkuyung 2024," katanya.
Baca juga: Wabup Boyolali resmikan betonisasi jalan kegiatan TMMD di Gunung