Boyolali (ANTARA) - Wakil Bupati Boyolali Wahyu Irawan telah meresmikan pembangunan betonisasi jalan dalam kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap II 2024 di Desa Gunung, Kecamatan Simo, Jumat.
Pada acara penutupan program TMMD Sengkuyung Tahap II tersebut dilakukan oleh Wakil Bupati Boyolali, Wahyu Irawan, dan didampingi Komandan Kodim 0724/Boyolali, Letkol Inf Wiweko Wulang Widodo, dan sejumlah perwakilan dari Polres setempat.
Wakil Bupati Boyolali Wahyu Irawan dalam kesempatan itu, mengatakan pembangunan jalan dengan bentonisasi yang telah diresmikan diharapkan bisa bermanfaat untuk masyarakat. Kegiatan tersebut juga merupakan bukti sinergitas antara TNI, Polri, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Boyolali dan warga masyarakat.
Menurut Wakil Bupati Boyolali mudah-mudahan dengan adanya pembangunan betonisasi dan talud jalan tersebut memberikan manfaat serta kemanfaatan bagi masyarakat di Desa Gunung, dalam mobilisasi dan meningkatkan perekonomian di wilayahnya.
Komandan Kodim 0724/Boyolali Letkol Inf Wiweko Wulang Widodo menjelaskan bahwa luas wilayah dalam program betonisasi jalan yakni sepanjang 200 meter, lebar 3,5 meter dan tebal 0,12 meter. Pembangunan betonisasi jalan yakni sepanjang 1.010 meter, lebar tiga meter dan tebal 0,12 meter serta talud jalan dengan volume 175 meter kubik.
"Selain menyasar pembangunan fisik, kegiatan TMMD ini, juga menyasar pada kegiatan non fisik. Untuk kegiatan non fisik ada 17 bidang. Mulai dari sosialisasi penyuluhan sampai dengan aplikasi pemanfaatan limbah sampah," kata Dandim.
Dari jalan tersebut, kata Dandim, akses transportasi menuju wilayah sekitar menjadi lebih mudah untuk dilewati kendaraan roda empat jika dibandingkan dengan kondisi jalan yang sebelumnya.
Ada tiga sumber dana yang digunakan dalam TMMD ini. Ketiga sumber dana tersebut berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Jawa Tengah sebesar Rp230 juta, APBD Kabupaten Boyolali sebesar Rp500 juta dan yang terakhir berasal dari Swadaya Masyarakat sebesar Rp72.943.000. Sehingga, total sejumlah Rp802.943.000.
Baca juga: Kegiatan TMMD buka akses jalan di Desa Danasari Purbalingga
Pada acara penutupan program TMMD Sengkuyung Tahap II tersebut dilakukan oleh Wakil Bupati Boyolali, Wahyu Irawan, dan didampingi Komandan Kodim 0724/Boyolali, Letkol Inf Wiweko Wulang Widodo, dan sejumlah perwakilan dari Polres setempat.
Wakil Bupati Boyolali Wahyu Irawan dalam kesempatan itu, mengatakan pembangunan jalan dengan bentonisasi yang telah diresmikan diharapkan bisa bermanfaat untuk masyarakat. Kegiatan tersebut juga merupakan bukti sinergitas antara TNI, Polri, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Boyolali dan warga masyarakat.
Menurut Wakil Bupati Boyolali mudah-mudahan dengan adanya pembangunan betonisasi dan talud jalan tersebut memberikan manfaat serta kemanfaatan bagi masyarakat di Desa Gunung, dalam mobilisasi dan meningkatkan perekonomian di wilayahnya.
Komandan Kodim 0724/Boyolali Letkol Inf Wiweko Wulang Widodo menjelaskan bahwa luas wilayah dalam program betonisasi jalan yakni sepanjang 200 meter, lebar 3,5 meter dan tebal 0,12 meter. Pembangunan betonisasi jalan yakni sepanjang 1.010 meter, lebar tiga meter dan tebal 0,12 meter serta talud jalan dengan volume 175 meter kubik.
"Selain menyasar pembangunan fisik, kegiatan TMMD ini, juga menyasar pada kegiatan non fisik. Untuk kegiatan non fisik ada 17 bidang. Mulai dari sosialisasi penyuluhan sampai dengan aplikasi pemanfaatan limbah sampah," kata Dandim.
Dari jalan tersebut, kata Dandim, akses transportasi menuju wilayah sekitar menjadi lebih mudah untuk dilewati kendaraan roda empat jika dibandingkan dengan kondisi jalan yang sebelumnya.
Ada tiga sumber dana yang digunakan dalam TMMD ini. Ketiga sumber dana tersebut berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Jawa Tengah sebesar Rp230 juta, APBD Kabupaten Boyolali sebesar Rp500 juta dan yang terakhir berasal dari Swadaya Masyarakat sebesar Rp72.943.000. Sehingga, total sejumlah Rp802.943.000.
Baca juga: Kegiatan TMMD buka akses jalan di Desa Danasari Purbalingga