Jakarta (ANTARA) - Kurator Ibu Kota Nusantara (IKN) Ridwan Kamil menilai keren banget tampilan Gedung "ANTARA Heritage Center" (AHC) milik Perum Lembaga Kantor Berita Nasional (LKBN) ANTARA.
"Sebenarnya, saya pernah ke sini, tetapi sebelum direnovasi, dan setelahnya saya baru bisa tur secara komprehensif. Aduh keren banget, menurut saya ya," kata pria yang akrab disapa RK setelah mengelilingi AHC di Jakarta, Jumat.
Walaupun demikian, ia menilai masih ada hal inovatif yang bisa dilakukan untuk AHC ke depannya.
"Saya betah ngantor, ngopi (di sini, red.). Nah kurangnya belum ada kafe aja. Kalau ada kafe, sempurna," ujarnya.
Sementara itu, ia berpendapat sisi historis dari AHC sangat bagus untuk dikunjungi. Selain itu, ia turut mengapresiasi pemanfaatan AHC untuk hal lainnya.
"Kerenlah, kata itu yang bisa saya sampaikan, dan ternyata bisa menyewakan juga ruang-ruang publik (di sini, red.) buat dipakai kegiatan. Siapa pun silakan datang," katanya.
Sebelumnya, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir meresmikan AHC di Pasar Baru, Jakarta (14/4/2024). Saat itu, ia mengharapkan AHC dapat menciptakan sejarah baru bagi jurnalisme Indonesia.
"Saya berharap agar keberadaan AHC ini bukan hanya menceritakan sejarah, namun juga harus mampu menciptakan sejarah baru dalam kolaborasi dan inovasi. Mari kita jadikan gedung ini sebagai komitmen kita untuk terus berkembang dan berinovasi menghadirkan informasi berkualitas kepada masyarakat," ujar Erick.
AHC juga diharapkan bisa menjadi ikon baru destinasi wisata sejarah dan jurnalisme di Jakarta, sekaligus menjadi wadah bagi insan ANTARA dapat menghasilkan produk informasi yang mendidik, mencerahkan, memberdayakan, dan membangkitkan nasionalisme.
"Sebenarnya, saya pernah ke sini, tetapi sebelum direnovasi, dan setelahnya saya baru bisa tur secara komprehensif. Aduh keren banget, menurut saya ya," kata pria yang akrab disapa RK setelah mengelilingi AHC di Jakarta, Jumat.
Walaupun demikian, ia menilai masih ada hal inovatif yang bisa dilakukan untuk AHC ke depannya.
"Saya betah ngantor, ngopi (di sini, red.). Nah kurangnya belum ada kafe aja. Kalau ada kafe, sempurna," ujarnya.
Sementara itu, ia berpendapat sisi historis dari AHC sangat bagus untuk dikunjungi. Selain itu, ia turut mengapresiasi pemanfaatan AHC untuk hal lainnya.
"Kerenlah, kata itu yang bisa saya sampaikan, dan ternyata bisa menyewakan juga ruang-ruang publik (di sini, red.) buat dipakai kegiatan. Siapa pun silakan datang," katanya.
Sebelumnya, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir meresmikan AHC di Pasar Baru, Jakarta (14/4/2024). Saat itu, ia mengharapkan AHC dapat menciptakan sejarah baru bagi jurnalisme Indonesia.
"Saya berharap agar keberadaan AHC ini bukan hanya menceritakan sejarah, namun juga harus mampu menciptakan sejarah baru dalam kolaborasi dan inovasi. Mari kita jadikan gedung ini sebagai komitmen kita untuk terus berkembang dan berinovasi menghadirkan informasi berkualitas kepada masyarakat," ujar Erick.
AHC juga diharapkan bisa menjadi ikon baru destinasi wisata sejarah dan jurnalisme di Jakarta, sekaligus menjadi wadah bagi insan ANTARA dapat menghasilkan produk informasi yang mendidik, mencerahkan, memberdayakan, dan membangkitkan nasionalisme.