Batang (ANTARA) - Dewan Pimpinan Cabang Partai Kebangkitan Bangsa Kabupaten Batang, Jawa Tengah, siap membuka peluang berkoalisi dengan partai lain pada pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah 2024.
"Meski PKB bisa mengajukan calon bupati sendiri, kami memandang perlu untuk berkoalisi dengan partai lain pada Pilkada 2024," kata Ketua DPC Partai Kebangkitan Bangsa Fauzi Fallas di Batang, Senin.
Menurut dia, pada Pemilu 2019, PKB berhasil mendapatkan 10 kursi dan pada Pemilu 2024 mampu menambah jumlah 11 kursi dari 45 kursi DPRD.
Namun, untuk menguatkan posisi, pihaknya siap berkoalisi dengan partai lain untuk mengusung pasangan calon bupati pada Pilkada 2024.
"Kami sudah membuka pendaftaran bakal calon bupati dan juga bakal calon wakil bupati mulai 13 hingga 18 Mei 2024," katanya.
Untuk mempersiapkan menghadapi Pilkada 2024, pihaknya telah membentuk desk pilkada.
Fauzi Fallas menjelaskan tujuan pembukaan pendaftaran ini untuk menjaring atau memberi kesempatan kepada masyarakat berpartisipasi dalam bursa calon bupati dan wakil bupati.
"Tentunya kami berharap siapa pun yang akan mencalonkan memiliki kapasitas, kapabilitas, dan elektabilitas. Pendaftaran bersifat terbuka sehingga setiap pendaftar memiliki kesempatan sama," katanya.
Baca juga: Tidak ada pasangan calon perseorangan pada Pilkada Temanggung 2024
"Meski PKB bisa mengajukan calon bupati sendiri, kami memandang perlu untuk berkoalisi dengan partai lain pada Pilkada 2024," kata Ketua DPC Partai Kebangkitan Bangsa Fauzi Fallas di Batang, Senin.
Menurut dia, pada Pemilu 2019, PKB berhasil mendapatkan 10 kursi dan pada Pemilu 2024 mampu menambah jumlah 11 kursi dari 45 kursi DPRD.
Namun, untuk menguatkan posisi, pihaknya siap berkoalisi dengan partai lain untuk mengusung pasangan calon bupati pada Pilkada 2024.
"Kami sudah membuka pendaftaran bakal calon bupati dan juga bakal calon wakil bupati mulai 13 hingga 18 Mei 2024," katanya.
Untuk mempersiapkan menghadapi Pilkada 2024, pihaknya telah membentuk desk pilkada.
Fauzi Fallas menjelaskan tujuan pembukaan pendaftaran ini untuk menjaring atau memberi kesempatan kepada masyarakat berpartisipasi dalam bursa calon bupati dan wakil bupati.
"Tentunya kami berharap siapa pun yang akan mencalonkan memiliki kapasitas, kapabilitas, dan elektabilitas. Pendaftaran bersifat terbuka sehingga setiap pendaftar memiliki kesempatan sama," katanya.
Baca juga: Tidak ada pasangan calon perseorangan pada Pilkada Temanggung 2024