Semarang (ANTARA) - PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Tengah dan D.I Yogyakarta (DIY) kembali menorehkan prestasi dengan meraih penghargaan Anugerah Program Bisnis Terpuji kategori Pendorong Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat pada Detik Jateng-Jogja Award. Dalam acara penganugerahan yang digelar di sebuah hotel di Semarang, Selasa (30/4), PLN mendapatkan apresiasi sebagai perusahaan BUMN yang berhasil mengakselerasi pertumbuhan ekonomi melalui beragam programnya di Jawa Tengah dan DIY.

Alfito Deannova Ginting, Pemimpin Redaksi Detikcom mengatakan penghargaan tersebut diberikan bagi perseorangan ataupun badan usaha yang mendukung pertumbuhan Jawa Tengah dan DIY.

"Tujuan utama memberikan apresiasi penghargaan ini untuk mengingatkan kepada kita bahwa pekerjaan yang dilakukan membuahkan hasil positif dan memberikan inspirasi bagi yang lain untuk melakukan pekerjaan yang sama minimal atau lebih baik. Penerima penghargaan adalah mereka yg memberikan dampak positif mendukung pertumbuhan Jawa Tengah dan DIY," jelas Alfito.

Mochamad Soffin Hadi, General Manager PLN UID Jawa Tengah dan DIY mengatakan penghargaan kali ini menjadi motivasi bagi PLN untuk terus meningkatkan pelayanan dan mengembangkan program kelistrikan yang secara khusus menyasar tumbuhnya ekonomi dalam masyarakat.

Soffin menambahkan hingga akhir Maret 2024, PLN UID Jawa Tengah dan DIY telah melayani 13.400.800 pelanggan, naik 3,55 persen year on year (yoy) dengan daya tersambung sebesar 19.901 MVA (mega volt ampere) tumbuh sebesar 5,83 persen yoy Laju pertumbuhan sejalan dengan pesatnya penjualan tenaga listrik sebesar 8.200.592,52 MWH yang naik 8,35 persen yoy.

“Kami berterima kasih atas penghargaan Program Bisnis Terpuji kategori Pendorong Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat ini. Listrik bisa dikatakan menjadi energi yang merangsang pertumbuhan ekonomi. Dengan tercukupinya kebutuhan listrik, sektor usaha akan berkembang dan roda ekonomi akan berjalan. Untuk itu PLN selalu siap melayani kebutuhan kelistrikan masyarakat," kata Soffin.

Peran serta PLN mendorong ekonomi masyarakat juga terwujud melalui Program Electrifying Agriculture (EA). Program ini merupakan terobosan dari PLN dalam memberikan kemudahan untuk bagi pelaku usaha di bidang agrikultur seperti pertanian, perikanan, perkebunan, serta peternakan untuk mendapatkan listrik. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi operasional para petani. Dalam kurun waktu triwulan 1 tahun 2024 sebanyak 1.237 pelanggan telah memanfaatkan program ini.

Untuk mendorong laju ekonomi, PLN juga memiliki serangkaian Program Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) dengan fokus pada peningkatan perekonomian masyarakat. Beberapa program yang telah bergulir dan menuai dampak positif bagi perekonomian masyarakat di antaranya Ekowisata Sungai Mudal Kulonprogo, Sekolah Sungai Siluk Bantul, Batik Ciprat Wonogiri, dan Batik Brakitty Pekalongan.

Pada tahun 2023, PLN UID Jateng dan DIY telah menyalurkan bantuan TJSL sejumlah 225 program yang berdampak langsung pada pertumbuhan ekonomi masyarakat dari golongan menengah ke bawah.

Pewarta : Nur Istibsaroh
Editor : Edhy Susilo
Copyright © ANTARA 2024