Solo (ANTARA) - Kantor Kementerian Agama Kota Surakarta menyatakan kelompok lanjut usia (lansia) menjadi prioritas petugas haji yang pelaksanaannya sudah akan berlangsung dalam waktu dekat.
Kepala Kantor Kemenag Surakarta Hidayat Maskur di Solo, Jawa Tengah Senin mengatakan, upaya tersebut dilakukan sesuai dengan tagline Kementerian Agama, Haji Ramah Lansia 2024.
"Jadi nanti semua layanan seluruh petugas diarahkan untuk melayani yang lansia dulu. Itu bagian dari prioritas," katanya.
Sementara itu, katanya, pada tahun ini Pemerintah Kota Surakarta akan memberangkatkan sebanyak 460 orang anggota jemaah calon haji. Dari total tersebut, sebanyak 60 persen di antaranya merupakan kelompok lansia.
"Kelompok lansia artinya yang usianya di atas 60 tahun," katanya.
Pihaknya juga sudah menyiapkan calon cadangan jemaah haji.
"Untuk calon cadangan kami ada 30 orang. Semuanya juga sudah melunasi kekurangan biaya haji," katanya.
Ia menjelaskan, total jemaah dari Solo akan dibagi menjadi dua kelompok terbang (kloter).
"Untuk Solo menempati agak akhir lah. Sekitar 5 atau 6 Juni, masih lama," katanya.
Terkait hal itu, ia meminta kepada jemaah calon haji yang ingin berpamitan pada sanak saudara agar melakukannya jauh hari sebelum berangkat.
"Kalau sudah mendekati waktunya, jangan ada kegiatan yang menguras banyak tenaga sehingga kita bisa rileks," katanya.
Baca juga: Adi Soemarmo tetap layani penerbangan haji meski tak jadi bandara internasional
Kepala Kantor Kemenag Surakarta Hidayat Maskur di Solo, Jawa Tengah Senin mengatakan, upaya tersebut dilakukan sesuai dengan tagline Kementerian Agama, Haji Ramah Lansia 2024.
"Jadi nanti semua layanan seluruh petugas diarahkan untuk melayani yang lansia dulu. Itu bagian dari prioritas," katanya.
Sementara itu, katanya, pada tahun ini Pemerintah Kota Surakarta akan memberangkatkan sebanyak 460 orang anggota jemaah calon haji. Dari total tersebut, sebanyak 60 persen di antaranya merupakan kelompok lansia.
"Kelompok lansia artinya yang usianya di atas 60 tahun," katanya.
Pihaknya juga sudah menyiapkan calon cadangan jemaah haji.
"Untuk calon cadangan kami ada 30 orang. Semuanya juga sudah melunasi kekurangan biaya haji," katanya.
Ia menjelaskan, total jemaah dari Solo akan dibagi menjadi dua kelompok terbang (kloter).
"Untuk Solo menempati agak akhir lah. Sekitar 5 atau 6 Juni, masih lama," katanya.
Terkait hal itu, ia meminta kepada jemaah calon haji yang ingin berpamitan pada sanak saudara agar melakukannya jauh hari sebelum berangkat.
"Kalau sudah mendekati waktunya, jangan ada kegiatan yang menguras banyak tenaga sehingga kita bisa rileks," katanya.
Baca juga: Adi Soemarmo tetap layani penerbangan haji meski tak jadi bandara internasional