Solo (ANTARA) - PT KAI Daop 6 Yogyakarta mengimbau penumpang memperhatikan barang bawaan masing-masing menyusul beberapa kasus ketinggalan di dalam kereta api.
Manager Humas Daop 6 Yogyakarta Krisbiyantoro di Solo, Jawa Tengah, Sabtu mengatakan selama masa angkutan Lebaran tahun ini, yakni 31 Maret-12 April, KAI Daop 6 sudah mengembalikan sebanyak 30 barang milik pelanggan.
Ia mengatakan beberapa barang milik penumpang yang tertinggal di dalam kereta di antaranya dompet berisi uang, gawai, pakaian, dan tas.
"Taksiran nilai barang tersebut yaitu Rp126.606.000," katanya.
Sementara itu, dikatakannya, selama tertinggal barang milik penumpang tersebut diamankan petugas dan dimasukkan pada database sistem lost and found.
Dalam hal penemuan barang di dalam kereta api ataupun di lingkungan stasiun, dikatakannya, KAI akan langsung memberikan pengumuman atas penemuan barang tersebut melalui pengeras suara.
"Jika tidak ada pihak yang mengambil maka barang akan disimpan di pos pengamanan stasiun dan akan dimasukkan pada pendataan sistem lost and found yang dimiliki oleh KAI," katanya.
Terkait hal itu, ia mengimbau kepada pelanggan yang merasa kehilangan atau tertinggal barang di dalam kereta api atau di lingkungan stasiun dapat melaporkan kepada petugas, antara lain kondektur yang sedang berdinas di atas kereta api atau petugas pengamanan yang ada di stasiun.
"Selain itu, juga dapat melalui contact center KAI 121," katanya.
Manager Humas Daop 6 Yogyakarta Krisbiyantoro di Solo, Jawa Tengah, Sabtu mengatakan selama masa angkutan Lebaran tahun ini, yakni 31 Maret-12 April, KAI Daop 6 sudah mengembalikan sebanyak 30 barang milik pelanggan.
Ia mengatakan beberapa barang milik penumpang yang tertinggal di dalam kereta di antaranya dompet berisi uang, gawai, pakaian, dan tas.
"Taksiran nilai barang tersebut yaitu Rp126.606.000," katanya.
Sementara itu, dikatakannya, selama tertinggal barang milik penumpang tersebut diamankan petugas dan dimasukkan pada database sistem lost and found.
Dalam hal penemuan barang di dalam kereta api ataupun di lingkungan stasiun, dikatakannya, KAI akan langsung memberikan pengumuman atas penemuan barang tersebut melalui pengeras suara.
"Jika tidak ada pihak yang mengambil maka barang akan disimpan di pos pengamanan stasiun dan akan dimasukkan pada pendataan sistem lost and found yang dimiliki oleh KAI," katanya.
Terkait hal itu, ia mengimbau kepada pelanggan yang merasa kehilangan atau tertinggal barang di dalam kereta api atau di lingkungan stasiun dapat melaporkan kepada petugas, antara lain kondektur yang sedang berdinas di atas kereta api atau petugas pengamanan yang ada di stasiun.
"Selain itu, juga dapat melalui contact center KAI 121," katanya.