Temanggung (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, menyerahkan 425 paket sembako kepada keluarga prasejahtera menjelang Lebaran 2024.
Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretaris Daerah Kabupaten Magelang Nanda Cahyadi Pribadi dalam siaran pers di Magelang, Rabu, menjelaskan penyerahan paket sembako ini langkah mulia untuk membantu masyarakat yang membutuhkan.
Ia mengharapkan bantuan itu bermanfaat bagi masyarakat terlebih saat ini terjadi lonjakan harga berbagai bahan kebutuhan pokok.
"Dengan kondisi yang tidak mudah seperti ini kita harus saling memberi dukungan dan kepedulian, terutama kepada mereka yang berjuang untuk mencukupi kebutuhan dasar keluarganya" katanya.
Dia menjelaskan paket sembako yang diserahkan ini simbol kasih sayang dan kepedulian bersama.
Ia mengharapkan program ini bisa membawa kelegaan dan kebahagiaan kepada mereka yang sedang mengalami kesulitan, khususnya saat momentum Lebaran.
Ia berpesan kepada para penerima paket sembako, agar menerima bantuan ini dengan hati yang tulus dan bersyukur, serta bisa memanfaatkan paket sembako ini dengan bijak untuk kebutuhan keluarga.
"Ingatlah bahwa dalam setiap kesulitan, selalu ada cahaya harapan yang akan membimbing kita menuju jalan keluar," katanya.
Analis Perdagangan Ahli Muda Dinas Perdagangan Koperasi dan UKM Kabupaten Magelang Tri Handayani mengatakan kegiatan ini untuk membantu masyarakat prasejahtera dalam memperoleh bahan kebutuhan pokok untuk Idul Fitri 1445 Hijriah.
Selain itu, meningkatkan sinergi pemkab, perusahaan, perbankan, dan para pelaku usaha Kabupaten Magelang dalam menjaga stabilisasi harga menjelang Idul Fitri 1445 Hijriah serta meningkatkan perhatian dan empati pelaku usaha dan Pemerintah Kabupaten Magelang terhadap masyarakat.
Ia mengatakan paket sembako yang dibagikan berjumlah 425 paket sembako, dengan setiap paket terdiri atas beras tiga kilogram, gula pasir satu kilogram dan minyak goreng satu liter.
Paket sembako tersebut, berasal dari Bank Jateng 20 paket, Bapas 69 (100), PT Taman Wisata Candi Borobudur (100), PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk Kalten (30), Hiswana Migas (45), PT Inti Cakrawala Citra (70), PDAM (40), dan BKK Muntilan (20).
Paket sembako disalurkan ke desa dampingan Dinas Perdagangan Koperasi UKM Kabupaten Magelang, yaitu Desa Sutopati, Kecamatan Kajoran dengan sasaran keluarga prasejahtera dan belum memperoleh bantuan.
"Mudah-mudahan paket sembako CSR (Corporate Social Responsibility) ini dapat meringankan beban masyarakat pra sejahtera dan mempercepat program pengentasan kemiskinan," katanya.
Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretaris Daerah Kabupaten Magelang Nanda Cahyadi Pribadi dalam siaran pers di Magelang, Rabu, menjelaskan penyerahan paket sembako ini langkah mulia untuk membantu masyarakat yang membutuhkan.
Ia mengharapkan bantuan itu bermanfaat bagi masyarakat terlebih saat ini terjadi lonjakan harga berbagai bahan kebutuhan pokok.
"Dengan kondisi yang tidak mudah seperti ini kita harus saling memberi dukungan dan kepedulian, terutama kepada mereka yang berjuang untuk mencukupi kebutuhan dasar keluarganya" katanya.
Dia menjelaskan paket sembako yang diserahkan ini simbol kasih sayang dan kepedulian bersama.
Ia mengharapkan program ini bisa membawa kelegaan dan kebahagiaan kepada mereka yang sedang mengalami kesulitan, khususnya saat momentum Lebaran.
Ia berpesan kepada para penerima paket sembako, agar menerima bantuan ini dengan hati yang tulus dan bersyukur, serta bisa memanfaatkan paket sembako ini dengan bijak untuk kebutuhan keluarga.
"Ingatlah bahwa dalam setiap kesulitan, selalu ada cahaya harapan yang akan membimbing kita menuju jalan keluar," katanya.
Analis Perdagangan Ahli Muda Dinas Perdagangan Koperasi dan UKM Kabupaten Magelang Tri Handayani mengatakan kegiatan ini untuk membantu masyarakat prasejahtera dalam memperoleh bahan kebutuhan pokok untuk Idul Fitri 1445 Hijriah.
Selain itu, meningkatkan sinergi pemkab, perusahaan, perbankan, dan para pelaku usaha Kabupaten Magelang dalam menjaga stabilisasi harga menjelang Idul Fitri 1445 Hijriah serta meningkatkan perhatian dan empati pelaku usaha dan Pemerintah Kabupaten Magelang terhadap masyarakat.
Ia mengatakan paket sembako yang dibagikan berjumlah 425 paket sembako, dengan setiap paket terdiri atas beras tiga kilogram, gula pasir satu kilogram dan minyak goreng satu liter.
Paket sembako tersebut, berasal dari Bank Jateng 20 paket, Bapas 69 (100), PT Taman Wisata Candi Borobudur (100), PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk Kalten (30), Hiswana Migas (45), PT Inti Cakrawala Citra (70), PDAM (40), dan BKK Muntilan (20).
Paket sembako disalurkan ke desa dampingan Dinas Perdagangan Koperasi UKM Kabupaten Magelang, yaitu Desa Sutopati, Kecamatan Kajoran dengan sasaran keluarga prasejahtera dan belum memperoleh bantuan.
"Mudah-mudahan paket sembako CSR (Corporate Social Responsibility) ini dapat meringankan beban masyarakat pra sejahtera dan mempercepat program pengentasan kemiskinan," katanya.