Pekalongan (ANTARA) - Unit Donor Darah Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Pekalongan, Jawa Tengah, mengingatkan masyarakat agar tidak khawatir berdonor darah saat berpuasa karena tidak berbahaya untuk kesehatan apabila dilakukan sesuai ketentuan.
Petugas Pencari Pelestari Donor Darah Suka Rela PMI Kota Pekalongan Aji Putro di Pekalongan, Senin, mengatakan selama ini masih ada anggapan bagi pendonor yang takut, lalu merasa pusing kepala karena anggapan kurang asupan tubuh apabila berdonor darah.
"Puasa bukanlah halangan bagi masyarakat untuk mendonorkan darahnya. Para pendonor tak perlu risau, kami imbau tetaplah bantu sesama," katanya.
Ia mengatakan hingga stok darah yang tersimpan di PMI setempat masih aman untuk membantu warga yang membutuhkan darah hingga 2 atau 3 hari ke depan.
"Stok kantong darah, masih bisa mencapai 30 kantong setiap hari. Kendati masih aman, kami perlu mencari pendonor yang kini mengalami penurunan pada saat Ramadhan," katanya.
Aji menyampaikan beberapa tip masyarakat yang ingin berdonor dengan waktu ideal seperti mendekati berbuka puasa atau sesudah melaksanakan Shalat Tarawih, dan setelah asupan cairan tubuh terpenuhi.
Namun, jika ingin mendonorkan darah pada siang hari, kata dia, warga harus memastikan kondisi tubuh sehat dan tidak boleh melewatkan sahur.
"Kami menyayangkan jika masyarakat melewatkan jadwal donor karena berpuasa sebab kebutuhan darah cenderung mengalami peningkatan sedang stok darah turun," katanya.
Ia mengatakan manfaat melakukan donor, selain bisa membantu sesama juga mengakibatkan metabolisme tubuh menjadi lebih bagus dengan adanya sirkulasi darah yang baru, dan kondisi kesehatan selalu terpantau karena pascadonor akan dicek terlebih dahulu apakah mengidap HIV, sifilis, atau hepatitis.
Selama Ramadhan, pihaknya membuka pelayanan donor selama 24 jam di Kantor UDD PMI di Jalan Veteran Pekalongan, Nomor 27, Kraton Lor, Kecamatan Pekalongan Utara.
Stok darah yang masih tersedia saat ini, yaitu golongan darah A sebanyak 41 kantong, B (80 kantong), O (61 kantong), dan AB (20 kantong), serta sel darah merah (packed red cells) darah A sebanyak delapan kantong, B (1 kantong), dan O (5 kantong).
Petugas Pencari Pelestari Donor Darah Suka Rela PMI Kota Pekalongan Aji Putro di Pekalongan, Senin, mengatakan selama ini masih ada anggapan bagi pendonor yang takut, lalu merasa pusing kepala karena anggapan kurang asupan tubuh apabila berdonor darah.
"Puasa bukanlah halangan bagi masyarakat untuk mendonorkan darahnya. Para pendonor tak perlu risau, kami imbau tetaplah bantu sesama," katanya.
Ia mengatakan hingga stok darah yang tersimpan di PMI setempat masih aman untuk membantu warga yang membutuhkan darah hingga 2 atau 3 hari ke depan.
"Stok kantong darah, masih bisa mencapai 30 kantong setiap hari. Kendati masih aman, kami perlu mencari pendonor yang kini mengalami penurunan pada saat Ramadhan," katanya.
Aji menyampaikan beberapa tip masyarakat yang ingin berdonor dengan waktu ideal seperti mendekati berbuka puasa atau sesudah melaksanakan Shalat Tarawih, dan setelah asupan cairan tubuh terpenuhi.
Namun, jika ingin mendonorkan darah pada siang hari, kata dia, warga harus memastikan kondisi tubuh sehat dan tidak boleh melewatkan sahur.
"Kami menyayangkan jika masyarakat melewatkan jadwal donor karena berpuasa sebab kebutuhan darah cenderung mengalami peningkatan sedang stok darah turun," katanya.
Ia mengatakan manfaat melakukan donor, selain bisa membantu sesama juga mengakibatkan metabolisme tubuh menjadi lebih bagus dengan adanya sirkulasi darah yang baru, dan kondisi kesehatan selalu terpantau karena pascadonor akan dicek terlebih dahulu apakah mengidap HIV, sifilis, atau hepatitis.
Selama Ramadhan, pihaknya membuka pelayanan donor selama 24 jam di Kantor UDD PMI di Jalan Veteran Pekalongan, Nomor 27, Kraton Lor, Kecamatan Pekalongan Utara.
Stok darah yang masih tersedia saat ini, yaitu golongan darah A sebanyak 41 kantong, B (80 kantong), O (61 kantong), dan AB (20 kantong), serta sel darah merah (packed red cells) darah A sebanyak delapan kantong, B (1 kantong), dan O (5 kantong).