Pati (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Pati, Jawa Tengah, menyiapkan 4.500 paket sembako untuk kegiatan pasar murah sebagai upaya stabilisasi harga kebutuhan pokok masyarakat, terutama  beras yang mengalami kenaikan.

"Selain untuk menurunkan harga beras yang mengalami lonjakan, pasar murah tersebut juga dalam rangka menjaga inflasi tetap terkendali," kata Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Pati Hadi Santoso di Pati, Selasa.

Ia mengungkapkan paket komoditas sembako murah yang nantinya dijual kepada masyarakat, berisi beras 2,5 kilogram, gula 2 kg, dan minyak goreng 1 liter.

Harga setiap paket sembako tersebut, sebetulnya mencapai Rp100 ribu. Akan tetapi, karena disubsidi Pemkab Pati akhirnya dijual kepada masyarakat hanya dengan harga Rp57.000 per paket.

Untuk jadwal pelaksanaannya, kata dia, diperkirakan awal Maret 2024, sedangkan lokasinya masih dalam pembahasan karena digelar di dua titik.

Sasaran pasar murah tersebut, yakni pedagang kaki lima (PKL), pelaku usaha kecil, dan masyarakat yang masih mengalami kekurangan.

Pejabat (Pj) Bupati Pati Henggar Budi Anggoro mengungkapkan bahwa akhir-akhir ini memang ada fluktuasi harga sejumlah komoditas pokok yang dibutuhkan masyarakat.

"Mulai dari beras, telur, ayam ras hingga cabai merah merupakan beberapa komoditas yang berfluktuasi," ujarnya.

Untuk itulah, kata dia, angka inflasi di Kabupaten Pati pada awal 2024 mencapai 4,3 persen.

Untuk menekan angka inflasi tersebut,  Pemkab Pati berencana mengadakan operasi pasar menjelang Ramadhan dengan menyediakan paket sembako murah.

"Mudah-mudahan pasar murah tersebut bisa menekan inflasi," ujarnya.

Pewarta : Akhmad Nazaruddin
Editor : Teguh Imam Wibowo
Copyright © ANTARA 2024