Solo (ANTARA) - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Surakarta, Jawa Tengah, menyebut pengusaha siap berkolaborasi dengan pemerintah daerah untuk membangun kota agar makin maju.
Ketua Kadin Surakarta Ferry S Indriyanto di Solo, Jumat, mengatakan untuk menuju pembangunan yang berkelanjutan, pengusaha lokal harus bersatu.
"Harus konsolidasi untuk menciptakan kapasitas yang mampu mengekstraksi peluang," katanya.
Oleh karena itu, ia berharap pada tahun ini kemitraan Kadin dengan berbagai pihak makin terjalin.
"Kami ingin kemitraan makin terjalin, makin inklusif. Perkembangan dunia digital membuat sesuatu yang awalnya dari kecil jadi besar dan yang besar jadi kecil. Ini dampak inklusif yang harus dicapai sebuah kota," katanya.
Menurut dia, awal tahun menjadi kick off bagi pemulihan ekonomi daerah. Oleh karena itu, ia berharap pemilu yang dihelat beberapa hari lagi tidak mempengaruhi perputaran ekonomi di daerah.
Menurut dia, tantangan perekonomian di dunia global bisa dihadapi apabila Indonesia fokus pada pembangunan berkelanjutan.
"Tugas negara adalah menghadirkan sebuah keadilan sosial bagi seluruh masyarakat Indonesia, artinya pembangunan juga harus berperan. Jadi semestinya namanya politik dan pembangunan politik itu jadi instrumen yang saling mendukung," katanya.
Hal itu juga disampaikan oleh Sekretaris Daerah Kota Surakarta Budi Murtono pada acara Coffee Morning Kadin Surakarta bersama pemerintah dan mitra kerja beberapa waktu lalu.
Ia mengatakan salah satu visi dan misi Kota Solo adalah mewujudkan kemakmuran dan kesejahteraan rakyat bersama warga kota yang berkeadilan dan inklusif.
Menurut dia, inklusif artinya seluruh lapisan masyarakat punya kesempatan yang sama dalam pembangunan ekonomi Kota Solo.
"Bapak Wali Kota menginginkan Kota Solo pertumbuhan merata, didukung oleh usaha UMKM yang menyebar di Kota Solo," katanya.
Baca juga: Kadin minta penerbangan internasional ke Jateng kembali dibuka
Ketua Kadin Surakarta Ferry S Indriyanto di Solo, Jumat, mengatakan untuk menuju pembangunan yang berkelanjutan, pengusaha lokal harus bersatu.
"Harus konsolidasi untuk menciptakan kapasitas yang mampu mengekstraksi peluang," katanya.
Oleh karena itu, ia berharap pada tahun ini kemitraan Kadin dengan berbagai pihak makin terjalin.
"Kami ingin kemitraan makin terjalin, makin inklusif. Perkembangan dunia digital membuat sesuatu yang awalnya dari kecil jadi besar dan yang besar jadi kecil. Ini dampak inklusif yang harus dicapai sebuah kota," katanya.
Menurut dia, awal tahun menjadi kick off bagi pemulihan ekonomi daerah. Oleh karena itu, ia berharap pemilu yang dihelat beberapa hari lagi tidak mempengaruhi perputaran ekonomi di daerah.
Menurut dia, tantangan perekonomian di dunia global bisa dihadapi apabila Indonesia fokus pada pembangunan berkelanjutan.
"Tugas negara adalah menghadirkan sebuah keadilan sosial bagi seluruh masyarakat Indonesia, artinya pembangunan juga harus berperan. Jadi semestinya namanya politik dan pembangunan politik itu jadi instrumen yang saling mendukung," katanya.
Hal itu juga disampaikan oleh Sekretaris Daerah Kota Surakarta Budi Murtono pada acara Coffee Morning Kadin Surakarta bersama pemerintah dan mitra kerja beberapa waktu lalu.
Ia mengatakan salah satu visi dan misi Kota Solo adalah mewujudkan kemakmuran dan kesejahteraan rakyat bersama warga kota yang berkeadilan dan inklusif.
Menurut dia, inklusif artinya seluruh lapisan masyarakat punya kesempatan yang sama dalam pembangunan ekonomi Kota Solo.
"Bapak Wali Kota menginginkan Kota Solo pertumbuhan merata, didukung oleh usaha UMKM yang menyebar di Kota Solo," katanya.
Baca juga: Kadin minta penerbangan internasional ke Jateng kembali dibuka