Semarang (ANTARA) - Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Jawa Tengah meminta penerbangan langsung internasional ke bandara-bandara yang ada di Jateng kembali dibuka sebagai salah satu upaya mendorong pariwisata pada 2024.
"Kami sudah bersurat ke pemerintah provinsi serta maskapai penerbangan agar rute langsung penerbangan internasional ke Jawa Tengah kembali dibuka," kata Ketua Kadin Jawa Tengah Harry Nuryanto saat kegiatan "coffee morning" para pengusaha bersama pegiat wisata di Semarang, Kamis.
Menurut dia, pembukaan penerbangan langsung internasional akan mendorong peningkatan jumlah wisata asing yang berkunjung.
Ia berharap pemerintah bisa menindaklanjuti usulan tersebut melalui kebijakan yang disiapkan.
Selain itu, ia juga mendorong maskapai penerbangan untuk kembali membuka penerbangan internasional di dua bandara di Jawa Tengah.
Menurut dia, maskapai penerbangan masih mempertimbangkan aspek bisnis dari pembukaan penerbangan internasional tersebut.
Ia menegaskan Kadin Jawa Tengah siap bersinergi bersama pemerintah provinsi setempat dalam mengembangkan pariwisata.
Sementara itu Asisten Ekonomi dan Pembangunan Provinsi Jawa Tengah Sujarwanto Dwiatmoko mengatakan pariwisata provinsi ini dari tahun ke tahun semakin berkualitas.
Indikator tersebut, kata dia, didasarkan pada tingginya tamu yang menginap di hotel-hotel berbintang.
Salah satu potensi wisata yang dikembangkan di Jawa Tengah ke depan, menurut dia, yakni wisata budaya yang mengangkat tradisi masyarakat provinsi ini.
"Buat paket-paket wisata yang mengangkat potensi budaya, maka akan lebih banyak lagi wisatawan yang berkunjung," katanya.
Baca juga: Kadin Surakarta raih penghargaan
"Kami sudah bersurat ke pemerintah provinsi serta maskapai penerbangan agar rute langsung penerbangan internasional ke Jawa Tengah kembali dibuka," kata Ketua Kadin Jawa Tengah Harry Nuryanto saat kegiatan "coffee morning" para pengusaha bersama pegiat wisata di Semarang, Kamis.
Menurut dia, pembukaan penerbangan langsung internasional akan mendorong peningkatan jumlah wisata asing yang berkunjung.
Ia berharap pemerintah bisa menindaklanjuti usulan tersebut melalui kebijakan yang disiapkan.
Selain itu, ia juga mendorong maskapai penerbangan untuk kembali membuka penerbangan internasional di dua bandara di Jawa Tengah.
Menurut dia, maskapai penerbangan masih mempertimbangkan aspek bisnis dari pembukaan penerbangan internasional tersebut.
Ia menegaskan Kadin Jawa Tengah siap bersinergi bersama pemerintah provinsi setempat dalam mengembangkan pariwisata.
Sementara itu Asisten Ekonomi dan Pembangunan Provinsi Jawa Tengah Sujarwanto Dwiatmoko mengatakan pariwisata provinsi ini dari tahun ke tahun semakin berkualitas.
Indikator tersebut, kata dia, didasarkan pada tingginya tamu yang menginap di hotel-hotel berbintang.
Salah satu potensi wisata yang dikembangkan di Jawa Tengah ke depan, menurut dia, yakni wisata budaya yang mengangkat tradisi masyarakat provinsi ini.
"Buat paket-paket wisata yang mengangkat potensi budaya, maka akan lebih banyak lagi wisatawan yang berkunjung," katanya.
Baca juga: Kadin Surakarta raih penghargaan