Purwokerto (ANTARA) - Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) menggelar acara pelepasan peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN) Semester Genap Tahun Akademik 2023/2024 di Lapangan Mas Mansyur UMP, Desa Dukuhwaluh, Kecamatan Kembaran, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Rabu (17/1).
Ketua Panitia KKN Edi Joko Setyadi MSi Ak CA mengatakan kegiatan KKN tersebut akan dilaksanakan di Kabupaten Wonosobo yang melibatkan tiga kecamatan dan 25 desa, dengan partisipasi 320 mahasiswa dan mahasiswi.
"KKN resmi dimulai pada tanggal 19 Januari hingga 24 Februari 2024, dengan fokus pada program pengentasan kemiskinan ekstrem, penanganan stunting, dan penanganan anak tidak sekolah. Untuk memperhatikan suasana pesta demokrasi Pilpres dan Pileg, mahasiswa ditarik sementara pada 12-16 Februari untuk melaksanakan hak pilih mereka," jelasnya.
Ketua LPPM UMP Prof Dr Sri Wahyuni SE MSi QIA yang diwakili Sekretaris LPPM UMP Suwarsito SPi MSi mengatakan KKN tersebut difokuskan di Kabupaten Wonosobo untuk mendukung program pemerintah setempat.
Baca juga: Rektor UMP serap aspirasi pedagang di Pasar Manis Purwokerto
“LPPM berharap agar mahasiswa mengintegrasikan program KKN dengan program pemerintah, sambil menjalin hubungan baik dengan pemerintah daerah dan mendapatkan dukungan dalam bidang riset dan pengabdian masyarakat," ungkapnya.
Sementara dalam arahannya, Rektor UMP Assoc Prof Dr Jebul Suroso meminta peserta KKN untuk memberikan yang terbaik selama di Kabupaten Wonosobo.
Ia mendorong peserta KKN untuk membawa manfaat kepada masyarakat setempat dan menanamkan kesan yang baik.
Rektor juga menyampaikan pesan agar peserta KKN bermimpi besar dan berusaha mewujudkannya, serta menjaga hubungan baik dengan masyarakat yang mereka layani.
"Inilah saatnya anda datang ke masyarakat tunjukkan kepada mereka bahwa sepenggal pengetahuan yang anda miliki itu bisa bermanfaat bagi mereka. Sisanya adalah ambil ilmu dari masyarakat mudah-mudahan akan bermanfaat untuk kehidupan mereka dan kehidupan kalian," tegasnya.(tgr)
Baca juga: Peserta Pertukaran Mahasiswa Merdeka di UMP gelar festival budaya
Baca juga: FIKes UMP jalin kerja sama internasional dengan IIU Malaysia
Baca juga: Sunday Morning UMP luncurkan aplikasi Warung UMKM
Ketua Panitia KKN Edi Joko Setyadi MSi Ak CA mengatakan kegiatan KKN tersebut akan dilaksanakan di Kabupaten Wonosobo yang melibatkan tiga kecamatan dan 25 desa, dengan partisipasi 320 mahasiswa dan mahasiswi.
"KKN resmi dimulai pada tanggal 19 Januari hingga 24 Februari 2024, dengan fokus pada program pengentasan kemiskinan ekstrem, penanganan stunting, dan penanganan anak tidak sekolah. Untuk memperhatikan suasana pesta demokrasi Pilpres dan Pileg, mahasiswa ditarik sementara pada 12-16 Februari untuk melaksanakan hak pilih mereka," jelasnya.
Ketua LPPM UMP Prof Dr Sri Wahyuni SE MSi QIA yang diwakili Sekretaris LPPM UMP Suwarsito SPi MSi mengatakan KKN tersebut difokuskan di Kabupaten Wonosobo untuk mendukung program pemerintah setempat.
Baca juga: Rektor UMP serap aspirasi pedagang di Pasar Manis Purwokerto
“LPPM berharap agar mahasiswa mengintegrasikan program KKN dengan program pemerintah, sambil menjalin hubungan baik dengan pemerintah daerah dan mendapatkan dukungan dalam bidang riset dan pengabdian masyarakat," ungkapnya.
Sementara dalam arahannya, Rektor UMP Assoc Prof Dr Jebul Suroso meminta peserta KKN untuk memberikan yang terbaik selama di Kabupaten Wonosobo.
Ia mendorong peserta KKN untuk membawa manfaat kepada masyarakat setempat dan menanamkan kesan yang baik.
Rektor juga menyampaikan pesan agar peserta KKN bermimpi besar dan berusaha mewujudkannya, serta menjaga hubungan baik dengan masyarakat yang mereka layani.
"Inilah saatnya anda datang ke masyarakat tunjukkan kepada mereka bahwa sepenggal pengetahuan yang anda miliki itu bisa bermanfaat bagi mereka. Sisanya adalah ambil ilmu dari masyarakat mudah-mudahan akan bermanfaat untuk kehidupan mereka dan kehidupan kalian," tegasnya.(tgr)
Baca juga: Peserta Pertukaran Mahasiswa Merdeka di UMP gelar festival budaya
Baca juga: FIKes UMP jalin kerja sama internasional dengan IIU Malaysia
Baca juga: Sunday Morning UMP luncurkan aplikasi Warung UMKM