Magelang (ANTARA) - Universitas Tidar (Untidar) Magelang menerjunkan 667 mahasiswa untuk menjalani kuliah kerja nyata (KKN) di 65 desa di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.

Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Untidar Magelang Eny Boedy Orbawati di Magelang, Senin, menjelaskan 22 dosen akan mendampingi 66 kelompok mahasiswa yang melaksanakan KKN.

Setiap kelompok sudah membuat program kegiatan yang atas bimbingan dosen pendamping untuk diimplementasikan pada masyarakat.

"Para mahasiswa sudah mendapatkan pembekalan dua kali, pertama secara online dan kedua secara offline. Kami dari LPPM menekankan bagaimana mahasiswa KKN harus menjunjung tinggi etika bermasyarakat mahasiswa. Junjunglah tinggi nama baik dan almamater Untidar melalui kegiatan KKN ini dan program yang kalian buat," katanya.

Ia mengatakan nantinya kegiatan KKN juga melibatkan monitoring dan evaluasi oleh pimpinan Untidar. Tahap terakhir kegiatan ini berupa penilaian untuk setiap peserta.

Wakil Rektor Bidang Akademik Untidar Magelang Suyitno berpesan kepada mahasiswa peserta KKN agar selalu menjaga kesehatan hingga akhir kegiatan agar lanjutan studi tetap berjalan baik.

"Saya pengin mengajak kalian menjadi orang yang bangga pada dirinya sendiri atas capaian dan perilaku kalian. Banggalah karena punya perilaku yang baik dan punya capaian yg baik. Jaga kesehatan karena kalian masih punya tugas menyelesaikan perkuliahan hingga lulus," katanya.

Ia mengatakan mahasiswa Untidar harus memiliki rasa bangga terhadap kampus, salah satunya dengan menghafal lagu hymne Untidar.

Dia berharap, setiap alumnus Untidar bekerja sebaik-baiknya dan membanggakan bagi alumnus lain dan almamater.

Pewarta : Heru Suyitno
Editor : Teguh Imam Wibowo
Copyright © ANTARA 2024