Semarang (ANTARA) - Taman Margasatwa Semarang Zoo mencatat tingkat kunjungan wisatawan memasuki masa liburan sekolah bersamaan dengan perayaan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 sudah menyentuh 1.000 orang per hari.
"Peningkatan kunjungan (kami catat) di tiap hari. Yang awalnya 100, 200, 300 orang, sekarang hampir rata-rata 1.000 orang per hari," kata Direktur Semarang Zoo Choirul Awaludin di Semarang, Kamis.
Menurut dia, kenaikan tingkat kunjungan ke kebun binatang tersebut mulai terlihat sejak awal liburan sekolah atau penerimaan rapor siswa yang mencapai 1.000 wisatawan setiap harinya.
Ia berharap jumlah kunjungan akan mengalami kenaikan cukup signifikan pada momentum Hari Raya Natal 2023 dan Tahun Baru 2024, apalagi dengan program yang telah disiapkan menyambut wisatawan.
"Kalau diakumulasi dari liburan kenaikannya (tingkat kunjungan) cukup signifikan. Untuk target pengunjung kurang lebih 25.000-30.000 wisatawan ya sampai akhir Desember nanti," katanya.
Berkaitan dengan program selama liburan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024, Awal menjelaskan Semarang Zoo membuat program konservasi untuk menarik pengunjung, yakni interaksi dengan satwa.
"Kami punya program konservasi. Jadi, setiap masyarakat yang beli tiket, selain dapat satu kali permainan di PlayPlay, bisa dapat satu 'feeding' pakan satwa untuk berinteraksi dengan satwa," katanya.
Jadi, kata dia, tiketnya nanti bisa ditukarkan dengan paket pakan untuk digunakan memberi makan pada satwa yang ada, seperti herbivora atau pemakan rumput, burung, dan spesies primata.
"Untuk yang bisa berinteraksi rata-rata herbivora, aves, kemudian primata. Tentu, dalam interaksi ini ada pengawasan dokter hewan. Masyarakat bisa memberi makan atau foto dengan satwa," katanya.
Ia menyebutkan untuk harga tiket masuk Semarang Zoo pada masa liburan memang disamakan dengan hari Sabtu-Minggu yakni Rp30.000 per orang, atau naik Rp5.000 dibanding hari biasa Rp25.000 per orang.
"Ada kenaikan (harga tiket, red,) Rp5.000 memang. Tapi, itu sudah satu paket sama pakan. Itu (tiket) nanti bisa ditukarkan untuk 'feeding', pakan, bisa untuk foto," katanya.
Saat ini, jumlah koleksi di Semarang Zoo mencapai sekitar 300-an satwa, seperti gajah, serta tambahan koleksi baru jenis aves, yakni kakatua, maupun herbivora seperti rusa tutul dan unta.
"Peningkatan kunjungan (kami catat) di tiap hari. Yang awalnya 100, 200, 300 orang, sekarang hampir rata-rata 1.000 orang per hari," kata Direktur Semarang Zoo Choirul Awaludin di Semarang, Kamis.
Menurut dia, kenaikan tingkat kunjungan ke kebun binatang tersebut mulai terlihat sejak awal liburan sekolah atau penerimaan rapor siswa yang mencapai 1.000 wisatawan setiap harinya.
Ia berharap jumlah kunjungan akan mengalami kenaikan cukup signifikan pada momentum Hari Raya Natal 2023 dan Tahun Baru 2024, apalagi dengan program yang telah disiapkan menyambut wisatawan.
"Kalau diakumulasi dari liburan kenaikannya (tingkat kunjungan) cukup signifikan. Untuk target pengunjung kurang lebih 25.000-30.000 wisatawan ya sampai akhir Desember nanti," katanya.
Berkaitan dengan program selama liburan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024, Awal menjelaskan Semarang Zoo membuat program konservasi untuk menarik pengunjung, yakni interaksi dengan satwa.
"Kami punya program konservasi. Jadi, setiap masyarakat yang beli tiket, selain dapat satu kali permainan di PlayPlay, bisa dapat satu 'feeding' pakan satwa untuk berinteraksi dengan satwa," katanya.
Jadi, kata dia, tiketnya nanti bisa ditukarkan dengan paket pakan untuk digunakan memberi makan pada satwa yang ada, seperti herbivora atau pemakan rumput, burung, dan spesies primata.
"Untuk yang bisa berinteraksi rata-rata herbivora, aves, kemudian primata. Tentu, dalam interaksi ini ada pengawasan dokter hewan. Masyarakat bisa memberi makan atau foto dengan satwa," katanya.
Ia menyebutkan untuk harga tiket masuk Semarang Zoo pada masa liburan memang disamakan dengan hari Sabtu-Minggu yakni Rp30.000 per orang, atau naik Rp5.000 dibanding hari biasa Rp25.000 per orang.
"Ada kenaikan (harga tiket, red,) Rp5.000 memang. Tapi, itu sudah satu paket sama pakan. Itu (tiket) nanti bisa ditukarkan untuk 'feeding', pakan, bisa untuk foto," katanya.
Saat ini, jumlah koleksi di Semarang Zoo mencapai sekitar 300-an satwa, seperti gajah, serta tambahan koleksi baru jenis aves, yakni kakatua, maupun herbivora seperti rusa tutul dan unta.