Solo (ANTARA) - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Surakarta telah menyiapkan berbagai skenario dengan rekayasa lalu lintas menyambut babak final Piala Dunia U-17 yang digelar di Stadion Manahan Solo, Jawa Tengah pada Jumat(1/12) perebutan tempat ketiga dan keempat serta Sabtu(2/12) juara pertama dan kedua.
"Dishub Surakarta melakukan skenario menyangkut tiga aspek yang meliputi manajemen rekayasa lalu lintas, kantong parkir hingga operasional shuttle bus yang disediakan untuk para penonton menuju Stadion Manahan Solo,"kata Kepala Bidang Rekayasa Lalu Lintas Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Surakarta, Ari Wibowo, dalam konferensi pers di Hotel Solia Zigna Kampung Batik Solo, Kamis.
Menurut Ari Wibowo hal tersebut dilakukan untuk memberi kenyamanan bagi penonton pertandingan sepak bola Piala Dunia U-17 dan juga masyarakat yang tidak ada rencana masuk stadion tetapi kebetulan melintas di kawasan Manahan Solo.
"Kami akan terus memantau titik-titik kemacetan yang berpotensi terjadi di lampu lalu lintas atau traffic light terdekat dari Stadion Manahan," kata Ari Wibowo.
Dia mengatakan ada delapan traffic light terdekat dengan Stadion Manahan. Pihaknya memiliki central control room yang terpantau CCTV. Lampu lalu lintas itu, dapat diintervensi untuk kelancaran lalu lintas.
Pihaknya juga memantau perjalanan atlet, wasit hingga ofisial FIFA dari beberapa hotel menuju Stadion Manahan. Dengan demikian, kelancaran dan kenyamanan perlu diutamakan. Mereka saat mendekat, traffic light akan langsung dihijaukan, sehingga mereka tidak terhambat dalam perjalanannya.
Selain itu, Dishub juga akan menerjunkan petugas di sejumlah lokasi yang terdampak kepadatan dan titik-titik penyeberangan jalan, terutama yang menjadi titik konsentrasi penonton di area Stadion Manahan.
Sejumlah kantong parkir juga telah disediakan oleh Dishub di sekitar Stadion Manahan. Penonton diminta untuk tidak memarkirkan kendaraannya di lokasi-lokasi yang terdapat larangan parkir.
Kepala UPT Dishub Perparkiran Kota Surakarta Haryono Nugroho mengatakan bahwa jalan di sekitar Stadion Manahan bakal kembali disterilkan dari parkir kendaraan bermotor.
Pihaknya akan memasang barikade penutupan jalan sesuai dengan standar yang diinginkan FIFA, di jalan yang melingkari Stadion Manahan akan steril dari parkir, yakni Jalan KS Tubun, Jalan Adi Sutjipto, dan Jalan Menteri Supeno.
Dishub juga selalu memberikan sosialisasi kepada penonton terkait penertiban. Selama Piala Dunia U-17 2023 ini, ada beberapa mobil penonton yang ditertibkan, baik dengan penggembokan maupun penderekan.
Pihaknya melakukannya sesuai dengan standar FIFA. Di jalan-jalan yang steril tersebut sudah dipasangi rambu-rambu dan sosialisasi. Karenam masih nekat, maka pihaknya melakukan penggembokan dan penderekan.
Dishub untuk laga perebutan peringkat ketiga dan final, juga telah menambah kantong parkir. Lokasinya yang dekat area Stadion Manahan berada di SMA 4, SMK 2 Surakarta, RS Bhayangkara, dan di Universitas Sebelas Maret (UNS).
"Dishub Surakarta melakukan skenario menyangkut tiga aspek yang meliputi manajemen rekayasa lalu lintas, kantong parkir hingga operasional shuttle bus yang disediakan untuk para penonton menuju Stadion Manahan Solo,"kata Kepala Bidang Rekayasa Lalu Lintas Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Surakarta, Ari Wibowo, dalam konferensi pers di Hotel Solia Zigna Kampung Batik Solo, Kamis.
Menurut Ari Wibowo hal tersebut dilakukan untuk memberi kenyamanan bagi penonton pertandingan sepak bola Piala Dunia U-17 dan juga masyarakat yang tidak ada rencana masuk stadion tetapi kebetulan melintas di kawasan Manahan Solo.
"Kami akan terus memantau titik-titik kemacetan yang berpotensi terjadi di lampu lalu lintas atau traffic light terdekat dari Stadion Manahan," kata Ari Wibowo.
Dia mengatakan ada delapan traffic light terdekat dengan Stadion Manahan. Pihaknya memiliki central control room yang terpantau CCTV. Lampu lalu lintas itu, dapat diintervensi untuk kelancaran lalu lintas.
Pihaknya juga memantau perjalanan atlet, wasit hingga ofisial FIFA dari beberapa hotel menuju Stadion Manahan. Dengan demikian, kelancaran dan kenyamanan perlu diutamakan. Mereka saat mendekat, traffic light akan langsung dihijaukan, sehingga mereka tidak terhambat dalam perjalanannya.
Selain itu, Dishub juga akan menerjunkan petugas di sejumlah lokasi yang terdampak kepadatan dan titik-titik penyeberangan jalan, terutama yang menjadi titik konsentrasi penonton di area Stadion Manahan.
Sejumlah kantong parkir juga telah disediakan oleh Dishub di sekitar Stadion Manahan. Penonton diminta untuk tidak memarkirkan kendaraannya di lokasi-lokasi yang terdapat larangan parkir.
Kepala UPT Dishub Perparkiran Kota Surakarta Haryono Nugroho mengatakan bahwa jalan di sekitar Stadion Manahan bakal kembali disterilkan dari parkir kendaraan bermotor.
Pihaknya akan memasang barikade penutupan jalan sesuai dengan standar yang diinginkan FIFA, di jalan yang melingkari Stadion Manahan akan steril dari parkir, yakni Jalan KS Tubun, Jalan Adi Sutjipto, dan Jalan Menteri Supeno.
Dishub juga selalu memberikan sosialisasi kepada penonton terkait penertiban. Selama Piala Dunia U-17 2023 ini, ada beberapa mobil penonton yang ditertibkan, baik dengan penggembokan maupun penderekan.
Pihaknya melakukannya sesuai dengan standar FIFA. Di jalan-jalan yang steril tersebut sudah dipasangi rambu-rambu dan sosialisasi. Karenam masih nekat, maka pihaknya melakukan penggembokan dan penderekan.
Dishub untuk laga perebutan peringkat ketiga dan final, juga telah menambah kantong parkir. Lokasinya yang dekat area Stadion Manahan berada di SMA 4, SMK 2 Surakarta, RS Bhayangkara, dan di Universitas Sebelas Maret (UNS).