Temanggung (ANTARA) - Dinas Koperasi, UMKM, dan Perdagangan, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, mendukung upaya modernisasi toko-toko kelontong bersama Sampoerna Retail Community (SRC) Magelang Raya melanjutkan perannya dalam pembinaan UMKM.
Kepala Bidang Pedagangan, Dinas Koperasi, UMKM dan Perdagangan (Dinkopdag) Kabupaten Temanggung Ponjo Marbagyo usai menghadiri Gebyar Berkah di Gedung Pemuda, Minggu, mengatakan SRC ini berkomitmen mendukung kemajuan UMKM toko kelontong, seperti dalam hal transformasi digital.
Pencapaian ini tentu tidak lepas dari dukungan berbagai pihak, mulai dari pemerintah, mitra, masyarakat, serta para pemilik Toko SRC yang selalu siap berkolaborasi.
"Jadi SRC ini melakukan pembinaan serta pelatihan terhadap para pelaku UMKM yang khususnya para pelaku usaha toko kelontong menuju toko-toko modern, termasuk digitalisasi dalam pelayanan maupun penjualannya," katanya.
Ia mengatakan, toko kelontong SRC hadir di tengah masyarakat dan menciptakan multiplier effect bagi masyarakat sekitarnya. Dampak nyata adalah dalam pemenuhan kebutuhan hidup sehari-hari.
"Ini membuktikan toko kelontong SRC turut membangun kehidupan masyarakat, sekaligus menjadi wadah pedagang kelontong untuk meningkatkan penghasilan dan berperan menggerakkan ekonomi masyarakat desa maupun perkotaan," katanya.
Ketua Paguyuban SRC Magelang Raya Andi Justianto mengatakan melalui kegiatan "Gebyar Berkah" SRC ingin menularkan semangat gotong-royong dan mengajak masyarakat berbelanja ke toko kelontong terdekat. Apalagi dalam perjalanannya, toko kelontong membuktikan terus berinovasi agar tetap bertahan dan bertumbuh di tengah persaingan.
"Bagaimana toko kelontong ini menjadi tumpuan bagi keluarga. Walaupun kecil, toko kelontong telah menjadi sandaran bagi keluarga dan membawa dampak kepada setiap rumah. Untuk itu, kami mengajak toko-toko kelontong bergabung dalam SRC, karena nanti kita lakukan pelatihan-pelatihan untuk memajukan toko mereka menjadi toko semi modern hingga toko modern," katanya.
Menurut Andi, diperlukan kolaborasi pemerintah pusat dan daerah untuk membangkitkan UMKM lewat berbagai gerakan seperti UMKM Go Digital dan bantuan langsung yang diharapkan dapat mendongkrak sektor ini.
"Itulah sebabnya SRC Magelang Raya turut berpartisipasi dalam membangun kesadaran masyarakat akan pentingnya mendukung toko kelontong sebagai elemen penting yang paling dekat dengan kehidupan masyarakat," imbuhnya.
SRC Magelang Raya saat ini memiliki jaringan sebanyak 2.000 toko kelontong yang tersebar di Kabupaten Temanggung, Wonosobo, Kabupaten Magelang dan Kota Magelang.
Baca juga: Seratusan crosser berlaga di Sirkuit Caranggantung Temanggung
Kepala Bidang Pedagangan, Dinas Koperasi, UMKM dan Perdagangan (Dinkopdag) Kabupaten Temanggung Ponjo Marbagyo usai menghadiri Gebyar Berkah di Gedung Pemuda, Minggu, mengatakan SRC ini berkomitmen mendukung kemajuan UMKM toko kelontong, seperti dalam hal transformasi digital.
Pencapaian ini tentu tidak lepas dari dukungan berbagai pihak, mulai dari pemerintah, mitra, masyarakat, serta para pemilik Toko SRC yang selalu siap berkolaborasi.
"Jadi SRC ini melakukan pembinaan serta pelatihan terhadap para pelaku UMKM yang khususnya para pelaku usaha toko kelontong menuju toko-toko modern, termasuk digitalisasi dalam pelayanan maupun penjualannya," katanya.
Ia mengatakan, toko kelontong SRC hadir di tengah masyarakat dan menciptakan multiplier effect bagi masyarakat sekitarnya. Dampak nyata adalah dalam pemenuhan kebutuhan hidup sehari-hari.
"Ini membuktikan toko kelontong SRC turut membangun kehidupan masyarakat, sekaligus menjadi wadah pedagang kelontong untuk meningkatkan penghasilan dan berperan menggerakkan ekonomi masyarakat desa maupun perkotaan," katanya.
Ketua Paguyuban SRC Magelang Raya Andi Justianto mengatakan melalui kegiatan "Gebyar Berkah" SRC ingin menularkan semangat gotong-royong dan mengajak masyarakat berbelanja ke toko kelontong terdekat. Apalagi dalam perjalanannya, toko kelontong membuktikan terus berinovasi agar tetap bertahan dan bertumbuh di tengah persaingan.
"Bagaimana toko kelontong ini menjadi tumpuan bagi keluarga. Walaupun kecil, toko kelontong telah menjadi sandaran bagi keluarga dan membawa dampak kepada setiap rumah. Untuk itu, kami mengajak toko-toko kelontong bergabung dalam SRC, karena nanti kita lakukan pelatihan-pelatihan untuk memajukan toko mereka menjadi toko semi modern hingga toko modern," katanya.
Menurut Andi, diperlukan kolaborasi pemerintah pusat dan daerah untuk membangkitkan UMKM lewat berbagai gerakan seperti UMKM Go Digital dan bantuan langsung yang diharapkan dapat mendongkrak sektor ini.
"Itulah sebabnya SRC Magelang Raya turut berpartisipasi dalam membangun kesadaran masyarakat akan pentingnya mendukung toko kelontong sebagai elemen penting yang paling dekat dengan kehidupan masyarakat," imbuhnya.
SRC Magelang Raya saat ini memiliki jaringan sebanyak 2.000 toko kelontong yang tersebar di Kabupaten Temanggung, Wonosobo, Kabupaten Magelang dan Kota Magelang.
Baca juga: Seratusan crosser berlaga di Sirkuit Caranggantung Temanggung