Semarang (ANTARA) - Banjir bandang akibat hujan yang mengguyur kawasan di lereng Gunung Merbabu melanda Desa Batur dan Tajuk di Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Jumat.
Kepala Desa Batur Radix Wahyu Dwi Yuni Ariadi membenarkan banjir yang diduga akibat tersumbatnya saluran air di wilayah tersebut.
"Dugaannya saluran air tersumbat sehingga air meluap ke permukiman," katanya.
Menurut dia, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa yang terjadi sekitar pukul 15.30 WIB tersebut.
Meski demikian, lanjut dia, terdapat satu sepeda motor yang diduga terseret banjir bandang tersebut.
Akibat banjir bandang, lanjut dia, akses menuju ke Desa Batur terganggu akibat lumpur yang menutupi jalan.
Ia menyebut dampak lebih parah justru terjadi di Desa Tajuk.
Sementara Kasi Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kabupaten Semarang, Mediarso Tri Soelistyo, yang sudah berada di lokasi belum bisa menjelaskan wilayah mana saja yang terdampak banjir bandang tersebut.
"Ini saya baru di lokasi, masih dilakukan pembersihan akses jalan menuju Desa Tajuk," katanya.
Hujan mengguyur sebagian besar wilayah Jawa Tengah sejak Jumat sore hingga malam hari dengan intensitas rendah hingga sedang.
Kepala Desa Batur Radix Wahyu Dwi Yuni Ariadi membenarkan banjir yang diduga akibat tersumbatnya saluran air di wilayah tersebut.
"Dugaannya saluran air tersumbat sehingga air meluap ke permukiman," katanya.
Menurut dia, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa yang terjadi sekitar pukul 15.30 WIB tersebut.
Meski demikian, lanjut dia, terdapat satu sepeda motor yang diduga terseret banjir bandang tersebut.
Akibat banjir bandang, lanjut dia, akses menuju ke Desa Batur terganggu akibat lumpur yang menutupi jalan.
Ia menyebut dampak lebih parah justru terjadi di Desa Tajuk.
Sementara Kasi Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kabupaten Semarang, Mediarso Tri Soelistyo, yang sudah berada di lokasi belum bisa menjelaskan wilayah mana saja yang terdampak banjir bandang tersebut.
"Ini saya baru di lokasi, masih dilakukan pembersihan akses jalan menuju Desa Tajuk," katanya.
Hujan mengguyur sebagian besar wilayah Jawa Tengah sejak Jumat sore hingga malam hari dengan intensitas rendah hingga sedang.