Purwokerto (ANTARA) - Mahasiswi Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto,Sonia Arie Kinanti berhasil meraih Juara 1 kategori Karate Perorangan Senior Putri dalam pertandingan Magelang International Karate Championship-1 Tahun 2023.
Kejuaraan karate tingkat internasional itu diselenggarakan di Gelanggang Olahraga Samapta, Kota Magelang, Jawa Tengah, 15-17 September 2023.
Sonia mulai mempelajari olahraga bela diri karate tersebut sejak duduk dibangku sekolah dasar dan makin ditekuni ketika memasuki sekolah menengah pertama.
"Saya pernah mengalami kekalahan yang sangat menghancurkan dalam sebuah pertandingan sebelumnya. Kendala-kendala dalam persiapan membuat saya gagal untuk merebut medali," katanya
Dia mengakui bahwa kekecewaan mendalam sempat menghantuinya, hingga memunculkan keinginan untuk meninggalkan karate.
Akan tetapi berkat dukungan kuat dari orang tua dan keluarga serta teman-temannya, Sonia akhirnya mampu melupakan kegagalan tersebut dan menjadikannya sebagai motivasi untuk terus berjuang.
"Mereka adalah motivasi utama saya," tegasnya.
Dalam menjalani persiapan sebelum pertandingan, Sonia sangat tekun berlatih bersama teman-temannya setiap malam meskipun jadwal kuliah yang padat.
Menurut dia, pola makan yang sehat dan menjaga stamina juga menjadi bagian penting dalam persiapan.
Kendati demikian dia mengakui dukungan finansial untuk Tim Karate Unsoed sering kali kurang, bahkan mereka sering harus menggunakan dana pribadi saat mengikuti pertandingan sebagai delegasi universitas.
Baca juga: BNPT ingatkan mahasiswa Unsoed tentang pentingnya pendidikan kebangsaan
Sonia bersama teman-temannya menghadapi kendala dalam persiapan seperti masalah matras karena mereka berlatih secara mandiri tanpa pelatih profesional.
Kendala lain yang dia hadapi adalah manajemen waktu yang ketat karena mengimbangi jadwal kuliah dengan latihan harian.
"Namun prestasi dalam kejuaraan internasional di Magelang memberikan pengalaman berharga bagi saya," kata Sonia.
Dalam ajang tersebut, dia mengaku bisa berkenalan dengan atlet dari berbagai negara dan mendapatkan teman-teman baru dari berbagai universitas di Indonesia.
Terkait dengan hal itu, dia menyampaikan pesan kepada mahasiswa lain yang ingin mengembangkan bakat mereka melalui kompetisi agar jangan takut untuk mencoba.
"Jangan takut untuk mencoba, jangan takut untuk memulai, dan jangan takut mengenai hasil apa yang akan diperoleh dari kompetisi tersebut, dicoba saja dulu, menang kalah sudah menjadi hal biasa dalam kompetisi," katanya.
Baca juga: Unsoed Purwokerto kembali kukuhkan lima profesor baru
Baca juga: Mahasiswa Unsoed jadi Duta Inspirasi Indonesia Jawa Tengah
Baca juga: Mahasiswa FISIP Unsoed jadi Duta Pemuda Provinsi Jawa Tengah
Kejuaraan karate tingkat internasional itu diselenggarakan di Gelanggang Olahraga Samapta, Kota Magelang, Jawa Tengah, 15-17 September 2023.
Sonia mulai mempelajari olahraga bela diri karate tersebut sejak duduk dibangku sekolah dasar dan makin ditekuni ketika memasuki sekolah menengah pertama.
"Saya pernah mengalami kekalahan yang sangat menghancurkan dalam sebuah pertandingan sebelumnya. Kendala-kendala dalam persiapan membuat saya gagal untuk merebut medali," katanya
Dia mengakui bahwa kekecewaan mendalam sempat menghantuinya, hingga memunculkan keinginan untuk meninggalkan karate.
Akan tetapi berkat dukungan kuat dari orang tua dan keluarga serta teman-temannya, Sonia akhirnya mampu melupakan kegagalan tersebut dan menjadikannya sebagai motivasi untuk terus berjuang.
"Mereka adalah motivasi utama saya," tegasnya.
Dalam menjalani persiapan sebelum pertandingan, Sonia sangat tekun berlatih bersama teman-temannya setiap malam meskipun jadwal kuliah yang padat.
Menurut dia, pola makan yang sehat dan menjaga stamina juga menjadi bagian penting dalam persiapan.
Kendati demikian dia mengakui dukungan finansial untuk Tim Karate Unsoed sering kali kurang, bahkan mereka sering harus menggunakan dana pribadi saat mengikuti pertandingan sebagai delegasi universitas.
Baca juga: BNPT ingatkan mahasiswa Unsoed tentang pentingnya pendidikan kebangsaan
Sonia bersama teman-temannya menghadapi kendala dalam persiapan seperti masalah matras karena mereka berlatih secara mandiri tanpa pelatih profesional.
Kendala lain yang dia hadapi adalah manajemen waktu yang ketat karena mengimbangi jadwal kuliah dengan latihan harian.
"Namun prestasi dalam kejuaraan internasional di Magelang memberikan pengalaman berharga bagi saya," kata Sonia.
Dalam ajang tersebut, dia mengaku bisa berkenalan dengan atlet dari berbagai negara dan mendapatkan teman-teman baru dari berbagai universitas di Indonesia.
Terkait dengan hal itu, dia menyampaikan pesan kepada mahasiswa lain yang ingin mengembangkan bakat mereka melalui kompetisi agar jangan takut untuk mencoba.
"Jangan takut untuk mencoba, jangan takut untuk memulai, dan jangan takut mengenai hasil apa yang akan diperoleh dari kompetisi tersebut, dicoba saja dulu, menang kalah sudah menjadi hal biasa dalam kompetisi," katanya.
Baca juga: Unsoed Purwokerto kembali kukuhkan lima profesor baru
Baca juga: Mahasiswa Unsoed jadi Duta Inspirasi Indonesia Jawa Tengah
Baca juga: Mahasiswa FISIP Unsoed jadi Duta Pemuda Provinsi Jawa Tengah