Temanggung (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah menargetkan untuk merampungkan pelebaran jalan antara Muntung-Jumprit pada 2024 melalui dana alokasi khusus.
"Jalan sepanjang tiga kilometer di sana masih dengan lebar tiga meter mudah-mudahan dana alokasi khusus (DAK) ke sana," kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Temanggung Hendy Wahyu Noerhidayat di Temanggung, Minggu.
Ia menjelaskan jalan tersebut salah satu akses wisata menuju Jumprit. Selain melalui jalur tersebut, pengunjung dapat melalui Ngadirejo-Jumrit.
Ia mengatakan bantuan gubernur memang diarahkan untuk betonisasi jalan antara Geneng sampai dengan Maron.
"Sepertinya hasil kami dengan provinsi dana Rp10 miliar dana yang turun untuk tahun 2024, cuma untuk APBD kita belum bisa memastikan," katanya.
Pembangunan jalan yang telah ditetapkan pada 2023, katanya, sudah 95 persen dikerjakan, baik bersumber APBD, DAK, maupun bantuan gubernur.
"Kami ini kewenangan jalan-jalan kabupaten banyak wisata desa yang melewati jalan desa tetapi sebenarnya kalau butuh konsultasi kami sangat terbuka," katanya.
Baca juga: Rel perlintasan sebidang Jalan Kaligawe Semarang ditinggikan, awas macet
"Jalan sepanjang tiga kilometer di sana masih dengan lebar tiga meter mudah-mudahan dana alokasi khusus (DAK) ke sana," kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Temanggung Hendy Wahyu Noerhidayat di Temanggung, Minggu.
Ia menjelaskan jalan tersebut salah satu akses wisata menuju Jumprit. Selain melalui jalur tersebut, pengunjung dapat melalui Ngadirejo-Jumrit.
Ia mengatakan bantuan gubernur memang diarahkan untuk betonisasi jalan antara Geneng sampai dengan Maron.
"Sepertinya hasil kami dengan provinsi dana Rp10 miliar dana yang turun untuk tahun 2024, cuma untuk APBD kita belum bisa memastikan," katanya.
Pembangunan jalan yang telah ditetapkan pada 2023, katanya, sudah 95 persen dikerjakan, baik bersumber APBD, DAK, maupun bantuan gubernur.
"Kami ini kewenangan jalan-jalan kabupaten banyak wisata desa yang melewati jalan desa tetapi sebenarnya kalau butuh konsultasi kami sangat terbuka," katanya.
Baca juga: Rel perlintasan sebidang Jalan Kaligawe Semarang ditinggikan, awas macet