Cilacap (ANTARA) - Sejumlah Perwira dan Pertiwi PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) RU IV Cilacap kembali terlibat dalam Pertamina Energi Negeri (PEN) 6.0 tahun 2023, Senin (6/11).
Kegiatan yang menyasar empat sekolah dasar (SD) negeri di wilayah operasi Kilang Cilacap itu menjadi bagian dari agenda serentak seluruh Pertamina Group di Indonesia.
Keempat sekolah sasaran program itu terdiri atas SD Negeri 3 Kutawaru dan SD Negeri 6 Donan di Kecamatan Cilacap Tengah, serta SD Negeri 1 dan SD Negeri 7 Cilacap Kampus Kebon Jati di Kecamatan Cilacap Selatan.
Acara bertema "Membangun Generasi, Menginspirasi dan Berbagi" itu menjadi kesempatan bagi Perwira dan Pertiwi untuk berbagi inspirasi, membuka wawasan, dan membangun mimpi anak-anak untuk berani bercita-cita.
"PEN 6.0 sebagai cakrawala penghubung pembangun mimpi anak-anak Indonesia menjadi pribadi yang sukses di masa depan," kata Koordinator Relawan PEN 6.0 Cilacap Fauzan Desta Melano.
Pada momentum tersebut, kata dia, pihaknya juga menyisipkan nilai-nilai BUMN, AKHLAK (Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif) dalam aplikasi paling sederhana, yakni antiperundungan (anti-bullying).
"Kami berikan pembelajaran yang menarik dan atraktif untuk turut mengampanyakan anti-bullying, cerdas bermedia sosial dikaitkan Hari Anak Nasional, dan tidak lupa pesan penting Hari Pahlawan dengan meneladani semangat para pejuang," ungkapnya.
Ia mengharapkan kegiatan singkat tersebut memberikan kesan mendalam dan menjadi pengalaman tak terlupakan bagi para peserta didik.
"Ini wujud kontribusi kami sebagai pekerja muda untuk ikut menyemai impian anak-anak Indonesia, calon pemimpin di masa mendatang," kata Fauzan.
Baca juga: Melihat lebih dekat Green Refinery Kilang Cilacap, peta jalan energi hijau berkelanjutan
Kepala SD Negeri 7 Cilacap Nati menyambut antusias program PEN 6.0 yang disebutnya sangat bermanfaat untuk sekolah dan anak didiknya.
"Dengan kegiatan ini menjadi gambaran nyata untuk anak-anak kami tentang kerja keras dan menjadi pribadi yang bermanfaat untuk bangsa melalui karya nyata. Terima kasih sudah memilih sekolah kami," ungkapnya.
Salah seorang siswi kelas 6 SD Negeri 1 Cilacap, Shifa Adelia mengaku senang dan gembira dengan kedatangan Perwira dan Pertiwi Pertamina.
"Senang sekali bisa mendapatkan ilmu dan hal-hal baru, dan jadi lebih semangat belajar untuk menggapai cita-cita seperti kakak-kakak di Pertamina," katanya.
Dalam kesempatan itu, PT KPI RU IV Cilacap juga menyerahkan bantuan sarana dan prasarana pendidikan berupa 1 unit proyektor untuk masing-masing sekolah sasaran.
Kegiatan PEN 6.0 dilaksanakan di 84 lembaga pendidikan yang tersebar di 38 wilayah Indonesia dengan melibatkan 1.034 Perwira dan Pertiwi Pertamina Group.
Kegiatan tersebut menjadi wujud kolaborasi 5 komunitas di internal Pertamina, yakni Pertamina Peduli, Agent of Change (AoC), Pertamina Employee Journalism, Pertamina Troopers, dan Pertiwi Pertamina.
Baca juga: Kilang Pertamina Internasional resmikan program Desa Energi Berdikari Kalijaran
Baca juga: BDI Kilang Cilacap kembali selenggarakan Pekan Kegiatan Maulid 1445 H
Baca juga: Kilang Cilacap lakukan sosialisasi jelang Major Emergency Drill
Kegiatan yang menyasar empat sekolah dasar (SD) negeri di wilayah operasi Kilang Cilacap itu menjadi bagian dari agenda serentak seluruh Pertamina Group di Indonesia.
Keempat sekolah sasaran program itu terdiri atas SD Negeri 3 Kutawaru dan SD Negeri 6 Donan di Kecamatan Cilacap Tengah, serta SD Negeri 1 dan SD Negeri 7 Cilacap Kampus Kebon Jati di Kecamatan Cilacap Selatan.
Acara bertema "Membangun Generasi, Menginspirasi dan Berbagi" itu menjadi kesempatan bagi Perwira dan Pertiwi untuk berbagi inspirasi, membuka wawasan, dan membangun mimpi anak-anak untuk berani bercita-cita.
"PEN 6.0 sebagai cakrawala penghubung pembangun mimpi anak-anak Indonesia menjadi pribadi yang sukses di masa depan," kata Koordinator Relawan PEN 6.0 Cilacap Fauzan Desta Melano.
Pada momentum tersebut, kata dia, pihaknya juga menyisipkan nilai-nilai BUMN, AKHLAK (Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif) dalam aplikasi paling sederhana, yakni antiperundungan (anti-bullying).
"Kami berikan pembelajaran yang menarik dan atraktif untuk turut mengampanyakan anti-bullying, cerdas bermedia sosial dikaitkan Hari Anak Nasional, dan tidak lupa pesan penting Hari Pahlawan dengan meneladani semangat para pejuang," ungkapnya.
Ia mengharapkan kegiatan singkat tersebut memberikan kesan mendalam dan menjadi pengalaman tak terlupakan bagi para peserta didik.
"Ini wujud kontribusi kami sebagai pekerja muda untuk ikut menyemai impian anak-anak Indonesia, calon pemimpin di masa mendatang," kata Fauzan.
Baca juga: Melihat lebih dekat Green Refinery Kilang Cilacap, peta jalan energi hijau berkelanjutan
Kepala SD Negeri 7 Cilacap Nati menyambut antusias program PEN 6.0 yang disebutnya sangat bermanfaat untuk sekolah dan anak didiknya.
"Dengan kegiatan ini menjadi gambaran nyata untuk anak-anak kami tentang kerja keras dan menjadi pribadi yang bermanfaat untuk bangsa melalui karya nyata. Terima kasih sudah memilih sekolah kami," ungkapnya.
Salah seorang siswi kelas 6 SD Negeri 1 Cilacap, Shifa Adelia mengaku senang dan gembira dengan kedatangan Perwira dan Pertiwi Pertamina.
"Senang sekali bisa mendapatkan ilmu dan hal-hal baru, dan jadi lebih semangat belajar untuk menggapai cita-cita seperti kakak-kakak di Pertamina," katanya.
Dalam kesempatan itu, PT KPI RU IV Cilacap juga menyerahkan bantuan sarana dan prasarana pendidikan berupa 1 unit proyektor untuk masing-masing sekolah sasaran.
Kegiatan PEN 6.0 dilaksanakan di 84 lembaga pendidikan yang tersebar di 38 wilayah Indonesia dengan melibatkan 1.034 Perwira dan Pertiwi Pertamina Group.
Kegiatan tersebut menjadi wujud kolaborasi 5 komunitas di internal Pertamina, yakni Pertamina Peduli, Agent of Change (AoC), Pertamina Employee Journalism, Pertamina Troopers, dan Pertiwi Pertamina.
Baca juga: Kilang Pertamina Internasional resmikan program Desa Energi Berdikari Kalijaran
Baca juga: BDI Kilang Cilacap kembali selenggarakan Pekan Kegiatan Maulid 1445 H
Baca juga: Kilang Cilacap lakukan sosialisasi jelang Major Emergency Drill