Batang (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Batang, Jawa Tengah, bersama Bank Indonesia dan Perum Bulog telah menyiapkan 200 paket sembako pada kegiatan operasi pasar murah yang diselenggarakan di Kecamatan Subah.
Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pangan dan Pertanian Wahyu Budi Santosa di Batang, Rabu, mengatakan bahwa kegiatan operasi pangan murah yang diselenggarakan di Kecamatan Subah ini merupakan untuk yang ke-6 karena sebelumnya sudah dilaksanakan di 5 kecamatan lainnya.
"Pada kegiatan operasi pangan murah tersebut telah kami siapkan 200 paket sembako, 200 paket beras stabilitas pasokan harga pangan (SPHP) , 1 ton beras medium, dan 300 kilogram," katanya.
Ia didampingi Kepala Bidang Ketahanan Pangan Dewi Wuryanti mengatakan berkat komunikasi intensif dan publikasi pihak kecamatan, hampir seluruh komoditas dibeli oleh masyarakat dengan harga murah.
Adapun paket sembako yang dijual pada operasi pangan murah tersebut, kata dia, berupa 5 kilogram beras, 1 liter minyak goreng, dan 1 kilogram gula seharga Rp80 ribu per paket.
Beras SPHP yang dijual di operasi pangan murah seharga Rp52 ribu per 5 kilogram atau lebih murah dibanding harga beras di pasar Rp54 ribu per 5 kilogram dan beras medium dari gabungan kelompok tani dijual Rp12 ribu per kilogram atau lebih murah dibanding di pasaran sekitar Rp13 ribu per kilogram.
Menurut dia, gerakan operasi pangan murah tersebut dalam rangka stabilitas pasokan dan harga pangan yang kini masih belum stabil.
"Kami berharap melalui gerakan operasi pangan murah itu laju dapat menekan inflasi sekaligus membantu warga untuk mencukupi kebutuhan pokok di tengah terjadinya kenaikan harga komoditas pangan," katanya.
Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pangan dan Pertanian Wahyu Budi Santosa di Batang, Rabu, mengatakan bahwa kegiatan operasi pangan murah yang diselenggarakan di Kecamatan Subah ini merupakan untuk yang ke-6 karena sebelumnya sudah dilaksanakan di 5 kecamatan lainnya.
"Pada kegiatan operasi pangan murah tersebut telah kami siapkan 200 paket sembako, 200 paket beras stabilitas pasokan harga pangan (SPHP) , 1 ton beras medium, dan 300 kilogram," katanya.
Ia didampingi Kepala Bidang Ketahanan Pangan Dewi Wuryanti mengatakan berkat komunikasi intensif dan publikasi pihak kecamatan, hampir seluruh komoditas dibeli oleh masyarakat dengan harga murah.
Adapun paket sembako yang dijual pada operasi pangan murah tersebut, kata dia, berupa 5 kilogram beras, 1 liter minyak goreng, dan 1 kilogram gula seharga Rp80 ribu per paket.
Beras SPHP yang dijual di operasi pangan murah seharga Rp52 ribu per 5 kilogram atau lebih murah dibanding harga beras di pasar Rp54 ribu per 5 kilogram dan beras medium dari gabungan kelompok tani dijual Rp12 ribu per kilogram atau lebih murah dibanding di pasaran sekitar Rp13 ribu per kilogram.
Menurut dia, gerakan operasi pangan murah tersebut dalam rangka stabilitas pasokan dan harga pangan yang kini masih belum stabil.
"Kami berharap melalui gerakan operasi pangan murah itu laju dapat menekan inflasi sekaligus membantu warga untuk mencukupi kebutuhan pokok di tengah terjadinya kenaikan harga komoditas pangan," katanya.