Semarang (ANTARA) - Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Semarang menargetkan proyek peningkatan jalan Palir-Kaliancar dengan betonisasi sepanjang dua kilometer akan rampung pada awal Desember 2023.

"Jalan Kaliancar-Mangkang ini pakai anggaran bankeu (bantuan keuangan) provinsi senilai Rp14 miliar," kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala DPU Kota Semarang Suwarto di Semarang, Jumat.

Menurut dia, proyek yang tercakup bankeu provinsi itu adalah betonisasi jalan Palir-Kaliancar, pelebaran jalan ke arah SMA Negeri 16 Semarang , dan pengaspalan jalan di kawasan Kopi Blirik, Mijen.

Ia menyebutkan spesifikasi betonisasi di jalur Kaliancar-Mangkang adalah lebar 5,5 meter dengan ketebalan 30 centimeter, ditambah lantai kerja 10 cm sehingga total 40 cm.

"Kami sudah lihat 'spek'-nya sudah sesuai dengan lantai kerja 10 cm, betonnya 30 cm. Jadi, total (ketebalan) 40 cm," katanya.

Untuk pengerjaan jalan, kata dia, tidak menemui kendala karena jalan sudah ditutup dan sebagian besar kawasan Perhutani yang tidak banyak menimbulkan akses permukiman masyarakat.

"Progresnya sekitar 26 persen. Mudah-mudahan sampai akhir kontrak awal Desember dapat terselesaikan," katanya.

Proyek lainnya yang masih satu paket, kata dia, pengaspalan jalur di kawasan Kopi Blirik ke arah Pasar Mijen, dilandasi dengan lantai beton agar lebih awet.

"Lantai dasar beton, kami lapis aspal 4-5 cm, ada dua lapisan. Mudah-mudahan bisa lebih awet karena di daerah sana bagus ya, tidak ada pergerakan tanah," katanya.

Sejauh ini, Suwarto optimistis pengerjaan akan rampung sesuai target, apalagi pengerjaan proyek tidak terlalu rumit, misalnya disertai pembangunan drainase.

"(Target) Awal Desember. Untuk pengerjaan jalan enggak terlalu rumit, tidak ada (pengerjaan) saluran. Jadi salurannya yang ada, yang 'excisting', tidak ada penambahan," katanya.

Baca juga: DPUPR Boyolali rehabilitasi jalan rusak di empat kecamatan

Pewarta : Zuhdiar Laeis
Editor : Edhy Susilo
Copyright © ANTARA 2024