Jepara (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) menyatakan warga Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, tidak merasakan adanya getaran gempa bumi berkekuatan magnitudo 5,3 dengan pusat gempa di koordinat 5,98 lintang selatan dan 110,03 bujur timur atau 97 kilometer barat laut Jepara dengan kedalaman 680 km.
"Gempa bumi yang dikabarkan terjadi pada pukul 12.34 WIB itu, tidak dirasakan warga Jepara. Saya pribadi juga tidak merasakannya," kata Kalakhar BPBD Jepara Arwin Noor Isdiyanto. saat dihubungi terkait gempa bumi tersebut di Jepara, Rabu.
Hingga kini, kata dia, pihaknya belum menerima laporan adanya dampak gempa tersebut.
Apalagi, katanya, pusat gempanya berada di kedalaman 680 km, sehingga getarannya dimungkinkan tidak dirasakan.
Ia mengakui mendapatkan informasi gempa bumi di Jepara dari Badan Meteorologi Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) yang menyebutkan titik koordinat dan pusat gempanya.
Peristiwa gempa bumi di Kabupaten Jepara tercatat sudah berulang kali terjadi. Bahkan, selama 2020 sudah tiga kali, namun tidak sampai menimbulkan kerusakan.
"Meskipun tidak sampai terasa getaran dan dampaknya, sebaiknya warga tetap waspada dengan semua potensi bencana alam," kata Arwin Noor Isdiyanto.
Salah seorang warga Karimunjawa, Kabupaten Jepara, Sri Antok yang kebetulan pada saat terjadi gempa tengah di luar rumah mengakui tidak merasakan adanya getaran akibat gempa tersebut.
Baca juga: Gempa M5,0 di Pesisir Barat dipicu sesar aktif dasar laut
"Gempa bumi yang dikabarkan terjadi pada pukul 12.34 WIB itu, tidak dirasakan warga Jepara. Saya pribadi juga tidak merasakannya," kata Kalakhar BPBD Jepara Arwin Noor Isdiyanto. saat dihubungi terkait gempa bumi tersebut di Jepara, Rabu.
Hingga kini, kata dia, pihaknya belum menerima laporan adanya dampak gempa tersebut.
Apalagi, katanya, pusat gempanya berada di kedalaman 680 km, sehingga getarannya dimungkinkan tidak dirasakan.
Ia mengakui mendapatkan informasi gempa bumi di Jepara dari Badan Meteorologi Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) yang menyebutkan titik koordinat dan pusat gempanya.
Peristiwa gempa bumi di Kabupaten Jepara tercatat sudah berulang kali terjadi. Bahkan, selama 2020 sudah tiga kali, namun tidak sampai menimbulkan kerusakan.
"Meskipun tidak sampai terasa getaran dan dampaknya, sebaiknya warga tetap waspada dengan semua potensi bencana alam," kata Arwin Noor Isdiyanto.
Salah seorang warga Karimunjawa, Kabupaten Jepara, Sri Antok yang kebetulan pada saat terjadi gempa tengah di luar rumah mengakui tidak merasakan adanya getaran akibat gempa tersebut.
Baca juga: Gempa M5,0 di Pesisir Barat dipicu sesar aktif dasar laut