Temanggung (ANTARA) - Penyelenggaraan Java International Festival Temanggung (Jifest) 2023 yang digelar Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Temanggung menarik wisatawan mengunjungi daerah itu, kata Bupati Temanggung M. Al Khadziq.

Khadziq di Temanggung, Jawa Tengah, Minggu, menyampaikan melalui kegiatan ini para wisatawan dapat menikmati pertunjukan seni tradisional. Wisatawan juga dapat menikmati keindahan alam Kabupaten Temanggung.

"Kami berharap dengan adanya 'event-event' seperti ini tamu-tamu dari luar daerah akan berdatangan, membelanjakan uang di Temanggung dan para pelaku UMKM juga bisa memasarkan produknya," katanya.

Ia menuturkan semakin banyak tamu datang maka semakin banyak pula transaksi yang terjadi sehingga kegiatan seperti ini dapat menjadi pemicu pertumbuhan ekonomi.

Menurut dia, kegiatan ini merupakan salah satu etalase pertunjukan seni dan budaya di Kabupaten Temanggung yang ingin menetapkan diri sebagai pusat seni dan budaya.

Ia berharap dengan keterlibatan seniman dari beberapa negara dalam Jifest 2023 akan menjadi pembelajaran bagi para pelaku seni dan budaya di Kabupaten Temanggung dan sekitarnya untuk bisa meningkatkan kualitas pertunjukan sehingga berstandar internasional.

"Dengan demikian kami berharap pada saatnya para pengunjung dari luar negeri pun bisa menikmati pertunjukan seni dan budaya di sini," katanya.

Menurut dia, Temanggung merupakan kabupaten yang kaya dengan kazanah seni dan budaya. Ada sekitar 1.700 kelompok kesenian rakyat yang tersebar di hampir setiap desa sehingga Kabupaten Temanggung menamakan dirinya sebagai pusat seni dan budaya di tengah-tengah Pulau Jawa.

"Kesenian tumbuh di tengah-tengah masyarakat berbasis komunitas, yang jumlahnya tidak sedikit," katanya.

Jifest 2023 berlangsung pada 25-27 Agustus 2023 di Alun-Alun Temanggung dengan menampilkan 21 grup kesenian, baik dari Temanggung maupun dari beberapa daerah lain.

 

Pewarta : Heru Suyitno
Editor : Teguh Imam Wibowo
Copyright © ANTARA 2024