Magelang (ANTARA) - Indeks Keamanan Informasi (Kami) Pemerintah Kabupaten Magelang masuk kategori strategis berdasarkan hasil asesmen Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Tengah, kata Manggala Informatika Ahli Muda Dinas Kominfo Kabupaten Magelang Mardiyanto Joko Wicaksono
"Pemkab Magelang masuk kategori sistem elektronik strategis dari tiga klasifikasi, yakni rendah, tinggi, dan strategis dengan nilai indeks 528, dari nilai maksimal 645," katanya di Magelang, Jumat.
Ke depan, kata Mardiyanto, Dinas Kominfo Pemkab Magelang akan terus melakukan peningkatan sarana prasarana, penguatan sistem keamanan informasi, dan upaya lainnya untuk menangkal kemungkinan serangan siber.
"Kami juga akan terus melakukan sosialisasi terkait peningkatan kesadaran pentingnya keamanan informasi bagi ASN dan masyarakat secara luas," katanya.
Indeks Kami adalah alat evaluasi untuk menganalisa tingkat kesiapan pengamanan informasi di suatu organisasi. Alat evaluasi ini tidak ditujukan untuk menganalisa kelayakan atau efektifitas bentuk pengamanan yang ada, melainkan sebagai perangkat untuk memberikan gambaran kondisi kesiapan (kelengkapan dan kematangan) kerangka kerja keamanan informasi kepada pimpinan instansi/perusahaan.
"Evaluasi dilakukan terhadap berbagai area yang menjadi target penerapan keamanan informasi dengan ruang lingkup pembahasan yang juga memenuhi semua aspek keamanan yang didefinisikan oleh standar ISO/IEC27001:2013," kata Seksi Tata Kelola Persandian, Bidang Persandian dan Keamanan Informasi Diskominfo Provinsi Jawa Tengah Wisnu Raditya Ferdian.
Bentuk evaluasi yang diterapkan dalam indeks Kami dirancang untuk dapat digunakan oleh suatu organisasi dari berbagai tingkatan, ukuran, maupun tingkat kepentingan penggunaan TIK dalam mendukung terlaksananya proses yang ada.
"Data yang digunakan dalam evaluasi ini nantinya akan memberikan snapshot indeks kesiapan dari aspek kelengkapan maupun kematangan kerangka kerja keamanan informasi yang diterapkan dan dapat digunakan sebagai pembanding dalam rangka menyusun langkah perbaikan dan penetapan prioritasnya," katanya.
Ia menyampaikan evaluasi ini dianjurkan untuk dilakukan oleh pejabat yang secara langsung bertanggung jawab dan berwenang untuk mengelola keamanan informasi di seluruh cakupan instansinya," katanya.
"Pemkab Magelang masuk kategori sistem elektronik strategis dari tiga klasifikasi, yakni rendah, tinggi, dan strategis dengan nilai indeks 528, dari nilai maksimal 645," katanya di Magelang, Jumat.
Ke depan, kata Mardiyanto, Dinas Kominfo Pemkab Magelang akan terus melakukan peningkatan sarana prasarana, penguatan sistem keamanan informasi, dan upaya lainnya untuk menangkal kemungkinan serangan siber.
"Kami juga akan terus melakukan sosialisasi terkait peningkatan kesadaran pentingnya keamanan informasi bagi ASN dan masyarakat secara luas," katanya.
Indeks Kami adalah alat evaluasi untuk menganalisa tingkat kesiapan pengamanan informasi di suatu organisasi. Alat evaluasi ini tidak ditujukan untuk menganalisa kelayakan atau efektifitas bentuk pengamanan yang ada, melainkan sebagai perangkat untuk memberikan gambaran kondisi kesiapan (kelengkapan dan kematangan) kerangka kerja keamanan informasi kepada pimpinan instansi/perusahaan.
"Evaluasi dilakukan terhadap berbagai area yang menjadi target penerapan keamanan informasi dengan ruang lingkup pembahasan yang juga memenuhi semua aspek keamanan yang didefinisikan oleh standar ISO/IEC27001:2013," kata Seksi Tata Kelola Persandian, Bidang Persandian dan Keamanan Informasi Diskominfo Provinsi Jawa Tengah Wisnu Raditya Ferdian.
Bentuk evaluasi yang diterapkan dalam indeks Kami dirancang untuk dapat digunakan oleh suatu organisasi dari berbagai tingkatan, ukuran, maupun tingkat kepentingan penggunaan TIK dalam mendukung terlaksananya proses yang ada.
"Data yang digunakan dalam evaluasi ini nantinya akan memberikan snapshot indeks kesiapan dari aspek kelengkapan maupun kematangan kerangka kerja keamanan informasi yang diterapkan dan dapat digunakan sebagai pembanding dalam rangka menyusun langkah perbaikan dan penetapan prioritasnya," katanya.
Ia menyampaikan evaluasi ini dianjurkan untuk dilakukan oleh pejabat yang secara langsung bertanggung jawab dan berwenang untuk mengelola keamanan informasi di seluruh cakupan instansinya," katanya.