Jakarta (ANTARA) - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) secara bertahap menyelesaikan pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Semarang Barat di Jawa Tengah untuk melayani air minum bagi 70 ribu sambungan rumah (SR).
“Layanan SPAM diutamakan untuk pemenuhan kebutuhan domestik, agar masyarakat menikmati air minum berkualitas dengan harga terjangkau, berkesinambungan selama 24 jam, serta meningkatkan perbaikan kesehatan masyarakat yang berhubungan dengan air bersih,” kata Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dalam keterangannya, di Jakarta, Selasa.
SPAM Semarang Barat merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) untuk meningkatkan layanan air minum sebesar 70.000 SR atau setara 350.000 jiwa dengan kapasitas 1.000 liter/detik. Kehadiran SPAM ini diharapkan dapat menjawab permasalahan krisis air bersih dan penurunan permukaan tanah karena penggunaan air tanah di Kota Semarang.
Sumber air baku SPAM Semarang Barat berasal dari Bendungan Jatibarang yang dibangun oleh Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pemali Juwana Ditjen Sumber Daya Air Kementerian PUPR.
“Layanan SPAM diutamakan untuk pemenuhan kebutuhan domestik, agar masyarakat menikmati air minum berkualitas dengan harga terjangkau, berkesinambungan selama 24 jam, serta meningkatkan perbaikan kesehatan masyarakat yang berhubungan dengan air bersih,” kata Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dalam keterangannya, di Jakarta, Selasa.
SPAM Semarang Barat merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) untuk meningkatkan layanan air minum sebesar 70.000 SR atau setara 350.000 jiwa dengan kapasitas 1.000 liter/detik. Kehadiran SPAM ini diharapkan dapat menjawab permasalahan krisis air bersih dan penurunan permukaan tanah karena penggunaan air tanah di Kota Semarang.
Sumber air baku SPAM Semarang Barat berasal dari Bendungan Jatibarang yang dibangun oleh Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pemali Juwana Ditjen Sumber Daya Air Kementerian PUPR.