Solo (ANTARA) -
Praktisi kesehatan dari Bidan Kita Yesie Aprilia menyebut ibu hamil wajib memperhatikan kondisi tubuh sebagai bagian untuk mempersiapkan proses persalinan.
 
"Kalau untuk ibu hamil yang penting awareness mereka terkait tubuh ya, karena kan zaman sekarang banyak isu berkembang di mana ibu melahirkan normal makin sulit," katanya pada acara Mummil Talkshow and Prenatal Yoga Class bersama Anmum di Hotel Solo Paragon, Minggu.
 
Akibatnya, katanya, banyak ibu hamil yang terpaksa harus melahirkan melalui prosedur operasi sesar.
 
"Sebentar-sebentar sesar, sebentar-sebentar induksi. Jadi mindset itu yang akan kami ubah," katanya.
 
Ia mengatakan untuk memastikan kondisi tubuh dalam keadaan baik, salah satu yang harus dilakukan, yakni mencukupi kebutuhan nutrisi seimbang selama kehamilan.

Selain itu, ujarnya, ibu hamil dilarang malas gerak agar tidak terjadi kenaikan berat badan berlebihan selama hamil.
 
"Banyak bumil (ibu hamil) kelebihan berat badan tapi ternyata masih anemia atau bayinya masih lahir dengan berat badan di bawah normal. Selain itu masih saja ada anak stunting," katanya.
 
Ia mengatakan jika ingin mendapatkan kehamilan nyaman dan lahir lancar maka ibunya harus sehat.
 
"Sehat nggak bisa mager (malas gerak) doang. Harus berpengetahuan, menyiapkan body mind and soul, dimulai dengan nutrisi seimbang. Untuk anti magernya kami edukasi bumil melalui prenatal yoga chair," katanya.
 
Pada kesempatan yang sama, Brand Manager Anmum Ika Mayang mengatakan kegiatan tersebut dilaksanakan menyusul tingginya angka ibu hamil dengan berat badan berlebih di Indonesia.
 
Ia mengatakan salah satu penyebab obesitas pada ibu hamil karena nutrisi yang kurang tepat, baik secara kuantitas maupun kualitas.
 
"Misalnya makan banyak tapi nutrisinya tidak seimbang, tidak menjadi gizi buat si kecil tapi berdampak pada ibu kelebihan berat badan, sedangkan berat bayi masih rendah. Oleh karena itu, kami berinovasi melalui produk susu bumil Anmum Light yang rendah lemak," katanya.
 
Ketua Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Cabang Surakarta Sri Wahyuni mengapresiasi penyelenggaraan acara tersebut.
 
"Mudah-mudahan ini tidak hanya sekali diadakan di Solo. Saat ini prenatal yoga sudah menjadi gaya hidup, tidak hanya di kota tetapi juga di desa. Ini untuk menghilangkan stres, merelaksasi pikiran. Tujuannya untuk mempersiapkan nantinya bunda melahirkan salam keadaan sehat, lancar," katanya.

Baca juga: Polres Sukoharjo gelar sosialisasi ibu hamil cegah stunting

Pewarta : Aris Wasita
Editor : Edhy Susilo
Copyright © ANTARA 2024