Magelang (ANTARA) - Sebanyak 46 orang dilantik sebagai Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tenaga teknis Pemerintah Kota Magelang formasi pada 2022 oleh Wali Kota Muchamad Nur Aziz di Pendopo Pengabdian Kota Magelang, Senin (3/7.
Rilis Bagian Prokompim Pemkot Magelang di Magelang, Selasa, menyebutkan mereka merupakan PPPK untuk jabatan fungsional teknis.
Wali Kota Aziz berharap, PPPK Pemkot Magelang dapat memberikan manfaat bagi orang lain, serius bekerja, dan bertanggung jawab dengan tugas masing-masing.
"Jadilah orang yang bisa memberikan manfaat bagi orang lain, dan saya berharap banyaklah hemat energi. Belajar dari orang Jepang yang bekerja dengan serius, bertanggung jawab, kalau salah dia akan menerima risikonya," katanya.
Selain itu, PPPK diminta untuk menunjukkan etos kerja yang baik, loyal, serta berinovasi.
"Sebagai PPPK tunjukkan etos kerja yang baik," katanya.
Pelaksana Tugas Kepada Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Magelang M.S. Kurniawan mengatakan PPPK formasi pada 2022 yang ditetapkan Menteri PAN dan RB berjumlah 293 formasi dengan keterisian 226 formasi.
Untuk PPPK tenaga kesehatan telah dilantik dan bekerja terhitung mulai tanggal (TMT) per 1 April 2023 berjumlah 91 orang, PPPK guru dilantik TMT 1 Juni 2023 berjumlah 87 orang dan pada hari ini formasi PPPK jabatan fungsional teknis yang ditetapkan Menteri PAN dan RB berjumlah 93 orang.
"Yang lolos 'passing grade' dan peringkat tertinggi sesuai formasi yang dibutuhkan ada sebanyak 46 orang, 28 di antaranya adalah THL dari Kota Magelang sedangkan 18 dari wilayah luar Kota Magelang, seperti Cilacap, Semarang, Temanggung, dan lainnya," katanya.
Penyelesaian tenaga pendidik, tenaga Kesehatan, dan tenaga teknis yang terdata dalam basis data BKN hasil pendataan tenaga non-ASN Tahun 2022 berjumlah 882 orang, dan kategori untuk alih daya (tenaga keamanan, kebersihan, dan sopir) berjumlah 1.354 orang masih berproses dan menunggu ketentuan dari pemerintah pusat.
Para PPPK yang baru saja dilantik ini selanjutnya langsung bertugas di OPD masing-masing.
Rilis Bagian Prokompim Pemkot Magelang di Magelang, Selasa, menyebutkan mereka merupakan PPPK untuk jabatan fungsional teknis.
Wali Kota Aziz berharap, PPPK Pemkot Magelang dapat memberikan manfaat bagi orang lain, serius bekerja, dan bertanggung jawab dengan tugas masing-masing.
"Jadilah orang yang bisa memberikan manfaat bagi orang lain, dan saya berharap banyaklah hemat energi. Belajar dari orang Jepang yang bekerja dengan serius, bertanggung jawab, kalau salah dia akan menerima risikonya," katanya.
Selain itu, PPPK diminta untuk menunjukkan etos kerja yang baik, loyal, serta berinovasi.
"Sebagai PPPK tunjukkan etos kerja yang baik," katanya.
Pelaksana Tugas Kepada Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Magelang M.S. Kurniawan mengatakan PPPK formasi pada 2022 yang ditetapkan Menteri PAN dan RB berjumlah 293 formasi dengan keterisian 226 formasi.
Untuk PPPK tenaga kesehatan telah dilantik dan bekerja terhitung mulai tanggal (TMT) per 1 April 2023 berjumlah 91 orang, PPPK guru dilantik TMT 1 Juni 2023 berjumlah 87 orang dan pada hari ini formasi PPPK jabatan fungsional teknis yang ditetapkan Menteri PAN dan RB berjumlah 93 orang.
"Yang lolos 'passing grade' dan peringkat tertinggi sesuai formasi yang dibutuhkan ada sebanyak 46 orang, 28 di antaranya adalah THL dari Kota Magelang sedangkan 18 dari wilayah luar Kota Magelang, seperti Cilacap, Semarang, Temanggung, dan lainnya," katanya.
Penyelesaian tenaga pendidik, tenaga Kesehatan, dan tenaga teknis yang terdata dalam basis data BKN hasil pendataan tenaga non-ASN Tahun 2022 berjumlah 882 orang, dan kategori untuk alih daya (tenaga keamanan, kebersihan, dan sopir) berjumlah 1.354 orang masih berproses dan menunggu ketentuan dari pemerintah pusat.
Para PPPK yang baru saja dilantik ini selanjutnya langsung bertugas di OPD masing-masing.