Semarang (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Semarang, Jawa Tengah, menetapkan sebanyak 1.239.669 pemilih masuk daftar pemilih tetap (DPT) untuk Pemilihan Umum 2024.

Ketua KPU Kota Semarang Henry Casandra Gultom di Semarang, Rabu, DPT sebanyak itu terbagi atas 602.143 laki-laki dan 637.526 perempuan di 4.646 tempat pemungutan suara (TPS).

Hal tersebut disampaikan Nanda, sapaan akrab Henry, di sela Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi dan Penetapan Daftar Pemilih Tetap (DPT) Tingkat Kota Semarang pada Pemilu 2024.

Menurut dia, panitia pemungutan suara (PPS) dan panitia pemilihan kecamatan (PPK) sebelumnya telah menggelar rapat pleno berkaitan dengan data pemilih di masing-masing kecamatan.

Pascapleno tersebut, kata dia, ada sinkronisasi data dari kecamatan ke tingkat kota untuk memutakhirkan kembali sebelum menetapkan hasilnya, yakni DPT.

Jumlah pemilih pada DPT Kota Semarang berkurang dari sebelumnya 1.241.930 pemilih pada daftar pemilih sementara hasil perbaikan (DPSHP), sedangkan pada DPS tercatat sebanyak 1.244.966 pemilih.

Diungkapkan pula bahwa terjadi penurunan jumlah pemilih pada DPT karena terus dimutakhirkan di berbagai tahapan, misalnya ada yang meninggal dunia atau terdaftar ganda sebagai pemilih.

"Biasanya yang namanya pascapleno ini dari DPS, ke DPSHP, ke DPT turun sedikit ya (jumlah pemilih, red.) karena memutakhirkan data," katanya.

Setelah penetapan DPT, dia berharap masyarakat bisa mencermati, kemudian berkonsultasi kepada KPU Kota Semarang seandainya tidak bisa memilih pada hari-H, 14 Februari 2024.

"Pindah memilih namanya, tetapi dia sudah yakin atau tahu bahwa enggak bakal di Semarang pada tanggal 14 Februari 2024. Bisa mengurus pindah memilih," katanya.

Mengenai persyaratan pindah memilih, dia menyebutkan yang bersangkutan harus terdaftar sebagai pemilih, terdaftar dalam DPT, dan memiliki kartu tanda penduduk (KTP).

"Untuk pindah memilih, yang akan melakukan pengurusan secara langsung biasanya mahasiswa atau orang yang bekerja di domestik. Kalau bicara Pemilu 2019, dahulu yang melakukan pengurusan (pindah memilih, red.) hampir 25.000-an orang," pungkasnya.

Pewarta : Zuhdiar Laeis
Editor : Teguh Imam Wibowo
Copyright © ANTARA 2024