Wonosobo (ANTARA) - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meminta para perangkat desa dengan kepala desa bisa kompak sehingga percepatan pembangunan di desa bisa berjalan dengan baik.
"Kekompakan perangkat desa dan kades penting. Kalau mereka tidak kompak, kami jadi mengurus mereka, tidak mengurus masyarakat. Kalau mereka kompak, tugas mengurusi rakyat akan berjalan baik," kata Ganjar Pranowo di Wonosobo, Selasa.
Ganjar Pranowo menyampaikan hal tersebut usai menghadiri pelantikan pengurus Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) Jawa Tengah di Alun-Alun Wonosobo.
Lebih lanjut Ganjar berpesan agar para perangkat desa dan kades melayani masyarakat dengan baik karena bantuan keuangan cukup banyak.
"Bantuan keuangan tersebut kami minta betul-betul dikelola dengan baik, insyaallah, kalau antara perangkat dan kadesnya kompak serta dengan masyarakatnya bagus, percepatan pembangunan juga akan berjalan cepat," katanya.
Ganjar berharap perangkat desa dan kades untuk melakukan percepatan untuk penangan kemiskinan ekstrem dan stunting.
"Saya titipkan program pemerintah pertama kemiskinan ekstrem, kedua penanganan stunting. Keduanya harus dikerjakan betul dan hari ini terus berproses, bahkan teman-teman perangkat desa menjadi sangat penting karena mereka orang yang tahu data di tengah masyarakat," katanya.
Dikatakan pula bahwa mereka sangat dibutuhkan kontribusinya untuk kelola di tempat masing-masing sehingga penggunaan dana desa bisa bagus.
Menurut dia, cara mengerjakan bagus karena beberapa desa itu anggaran dieksekusi dengan model-model padat karya. Kalau keluarga miskin bisa bekerja, pendapatannya meningkat dan ini salah satu indikator yang bisa dipakai untuk mengurangi kemiskinan.
"Bayangkan kalau dana desanya ada, bantuan dari kabupaten, provinsi ada, jika dikelola semuanya dengan baik, masyarakat miskin akan terentaskan," katanya.
"Kekompakan perangkat desa dan kades penting. Kalau mereka tidak kompak, kami jadi mengurus mereka, tidak mengurus masyarakat. Kalau mereka kompak, tugas mengurusi rakyat akan berjalan baik," kata Ganjar Pranowo di Wonosobo, Selasa.
Ganjar Pranowo menyampaikan hal tersebut usai menghadiri pelantikan pengurus Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) Jawa Tengah di Alun-Alun Wonosobo.
Lebih lanjut Ganjar berpesan agar para perangkat desa dan kades melayani masyarakat dengan baik karena bantuan keuangan cukup banyak.
"Bantuan keuangan tersebut kami minta betul-betul dikelola dengan baik, insyaallah, kalau antara perangkat dan kadesnya kompak serta dengan masyarakatnya bagus, percepatan pembangunan juga akan berjalan cepat," katanya.
Ganjar berharap perangkat desa dan kades untuk melakukan percepatan untuk penangan kemiskinan ekstrem dan stunting.
"Saya titipkan program pemerintah pertama kemiskinan ekstrem, kedua penanganan stunting. Keduanya harus dikerjakan betul dan hari ini terus berproses, bahkan teman-teman perangkat desa menjadi sangat penting karena mereka orang yang tahu data di tengah masyarakat," katanya.
Dikatakan pula bahwa mereka sangat dibutuhkan kontribusinya untuk kelola di tempat masing-masing sehingga penggunaan dana desa bisa bagus.
Menurut dia, cara mengerjakan bagus karena beberapa desa itu anggaran dieksekusi dengan model-model padat karya. Kalau keluarga miskin bisa bekerja, pendapatannya meningkat dan ini salah satu indikator yang bisa dipakai untuk mengurangi kemiskinan.
"Bayangkan kalau dana desanya ada, bantuan dari kabupaten, provinsi ada, jika dikelola semuanya dengan baik, masyarakat miskin akan terentaskan," katanya.