Purwokerto (ANTARA) - Rektor Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) Assoc Prof Dr Jebul Suroso mengajak mahasiswa internasional yang tengah kuliah di UMP untuk mengikuti Kirab Hari Jadi Ke-452 Banyumas.
Dalam yang digelar dari halaman Pendopo Wakil Bupati menuju Pendopo Bupati (Pendopo Sipanji, red.), Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Minggu (19/2), Rektor UMP bersama jajaran rektorat, dekanat, kepala biro, dan mahasiswa internasional tampak turut berjalan kaki dengan mengenakan busana adat Jawa Banyumasan.
"Hari ini (19/2), selain jajaran wakil rektor, dekanat, kepala biro, dan staf di lingkungan UMP. Kami juga ajak para mahasiswa internasional untuk ikut serta menyaksikan kirab budaya yang ada di Kabupaten Banyumas," kata Rektor di sela-sela acara.
Menurut dia, kirab budaya sudah menjadi satu agenda wisata budaya tahunan di Kabupaten Banyumas.
Baca juga: Universitas Muhammadiyah Purwokerto gelar Pemilihan Rektor Periode 2023-2027
Dengan demikian, kata dia, kirab tersebut selalu ditunggu oleh wisatawan baik lokal, regional, bahkan internasional.
"Kegiatan ini diharapkan menjadi ajang pengenalan mahasiswa internasional dari UMP untuk mengenalkan budaya, seni tradisional, dan karakter 'wong Mbanyumas'," katanya.
Salah seorang mahasiswa internasional UMP asal Tajikistan, Khudoiberdieva Munisa mengaku acara tersebut sangat menarik karena dia mendapatkan lebih banyak informasi tentang Banyumas.
"Hari ini saya mencoba pakaian tradisional Banyumas untuk pertama kalinya. Saya suka semua pakaian tradisional negara Anda," katanya.
Munisa juga sangat terkesan karena masyarakat terlihat senang melihat dia bersama mahasiswa internasional lainnya memakai pakaian adat pada kirab tersebut.
"Mereka sangat senang bertemu dengan kami dan meminta kami untuk berfoto bersama mereka. Pada akhirnya saya ingin mengucapkan terima kasih untuk semua orang yang bersama kami," katanya. (tgr)
Baca juga: Dua tim mahasiswa Kebidanan S1 UMP raih juara esai nasional
Baca juga: Championship XI di UMP, Tapak Suci harus miliki jiwa kesatria
Dalam yang digelar dari halaman Pendopo Wakil Bupati menuju Pendopo Bupati (Pendopo Sipanji, red.), Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Minggu (19/2), Rektor UMP bersama jajaran rektorat, dekanat, kepala biro, dan mahasiswa internasional tampak turut berjalan kaki dengan mengenakan busana adat Jawa Banyumasan.
"Hari ini (19/2), selain jajaran wakil rektor, dekanat, kepala biro, dan staf di lingkungan UMP. Kami juga ajak para mahasiswa internasional untuk ikut serta menyaksikan kirab budaya yang ada di Kabupaten Banyumas," kata Rektor di sela-sela acara.
Menurut dia, kirab budaya sudah menjadi satu agenda wisata budaya tahunan di Kabupaten Banyumas.
Baca juga: Universitas Muhammadiyah Purwokerto gelar Pemilihan Rektor Periode 2023-2027
Dengan demikian, kata dia, kirab tersebut selalu ditunggu oleh wisatawan baik lokal, regional, bahkan internasional.
"Kegiatan ini diharapkan menjadi ajang pengenalan mahasiswa internasional dari UMP untuk mengenalkan budaya, seni tradisional, dan karakter 'wong Mbanyumas'," katanya.
Salah seorang mahasiswa internasional UMP asal Tajikistan, Khudoiberdieva Munisa mengaku acara tersebut sangat menarik karena dia mendapatkan lebih banyak informasi tentang Banyumas.
"Hari ini saya mencoba pakaian tradisional Banyumas untuk pertama kalinya. Saya suka semua pakaian tradisional negara Anda," katanya.
Munisa juga sangat terkesan karena masyarakat terlihat senang melihat dia bersama mahasiswa internasional lainnya memakai pakaian adat pada kirab tersebut.
"Mereka sangat senang bertemu dengan kami dan meminta kami untuk berfoto bersama mereka. Pada akhirnya saya ingin mengucapkan terima kasih untuk semua orang yang bersama kami," katanya. (tgr)
Baca juga: Dua tim mahasiswa Kebidanan S1 UMP raih juara esai nasional
Baca juga: Championship XI di UMP, Tapak Suci harus miliki jiwa kesatria