Semarang (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah mendukung berbagai upaya sekaligus sosialisasi pencegahan sejak dini penyakit kanker kepada masyarakat.

“Mencegah jauh lebih penting, lebih baik, dan lebih bagus daripada mengobati. Dengan olahraga lari ini adalah bagian untuk menjaga kesehatan,” kata Sekretaris Daerah Provinsi Jateng Sumarno usai mengikuti Run Against Cancer (RAC) 2023 di Semarang, Minggu.

Dirinya mengapresiasi kegiatan yang diselenggarakan oleh Perhimpunan Hematologi-Onkologi Medik Penyakit Dalam Indonesia (Perhompedin) Cabang Semarang.

Menurut dia, selain menyehatkan, RAC 2023 sekaligus sebagai sarana sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya pencegahan dini penyakit kanker.

“Kalau masalah kanker, mungkin dari teman-teman Yayasan Kanker Indonesia (YKI) bahwa para penderita kanker yang perlu di-support (dukung) adalah psikologisnya," ujarnya.

Ia menyebut tidak sedikit para penderita kanker akan mengalami gangguan psikologis usai divonis kanker oleh dokter sehingga pendampingan yang melibatkan psikolog penting bagi mereka.

“Terima kasih dan mohon bantuan menyosialisasikan kepada masyarakat bahwa kesehatan itu sangat penting dan olahraga adalah salah satu bagian menjaga kesehatan. Terlebih salah satu penyebab kanker adalah kurang olahraga," katanya.

Ketua Panitia RAC 2023 Budi Setiawan menjelaskan kegiatan RAC selain untuk edukasi pentingnya menjaga kesehatan dan mencegah dini kanker, juga untuk donasi Rumah Singgah YKI Koordinator Semarang.

Total peserta tercatat sekitar 2.500 orang, untuk kategori Ultra Run 100K sebanyak 200 peserta, sedangkan lainnya atau sekitar 2.300 peserta mengikuti RAC 10K dan 5K.

"Acara ini diselenggarakan guna menggalang dana untuk rumah singgah YKI. Saat ini sudah terkumpul dari para peserta sebagai pahlawan kemanusiaan sebanyak Rp893 juta. Kami berterima kasih kepada semua pihak yang telah membantu RAC ini, terutama Ibu Atikoh Ganjar Pranowo yang berkenan menjadi Brand Ambassador RAC 2023, juga Pemprov Jateng, Pemkot Semarang, dan semua stakeholder (pemangku kepentingan)," ujarnya.


Pewarta : Wisnu Adhi Nugroho
Editor : Teguh Imam Wibowo
Copyright © ANTARA 2024