Batang (ANTARA) - Kantor jasa layanan JNE Cabang Batang melalui program JNE Peduli mendonasikan sebuah kendaraan listrik beroda tiga pada seorang guru sekolah luar biasa di Kabupaten Batang, Jawa Tengah, Kamis (19/1).
Kepala Cabang Utama JNE Semarang Wahyu Sangerti Alam di Batang, Kamis, mengatakan bahwa kegiatan JNE Peduli ini merupakan bagian dari Corporate Social Responsibility (CSR) perusahaan.
"Kami salut melihat dedikasi seorang guru bernama Hikmat terhadap dunia pendidikan. Oleh karena itu, kami sebagai perusahaan anak negeri dengan tagline Connecting Happiness ingin memberikan apresiasi pada siapapun yang berkontribusi untuk Indonesia," katanya.
Termasuk hari ini, kata dia, memberikan langsung kendaraan listrik kepada seorang guru SLB Hikmat.
"Alasan kami memberikan itu karena mobilitas kegiatan dia sehari-hari pekerja keras dan itu menjadi motivasi semuanya," katanya.
Dari latar belakang sebelum akhirnya menjadi guru, Hikmat sempat melakoni berbagai profesi mulai dari jasa ukur tensi keliling, sopir taxi online, dan pemusik wedding.
“Dari sekian banyak profesi yang dia jalani, guru adalah profesi yang paling disenangi. Di dunia pendidikan, ia menemukan "passion" khususnya pendidikan luar biasa," katanya.
Guru SLB Kabupaten Batang Mohamad Hikmat mengatakan hari ini tidak menyangka bisa mendapatkan kendaraan listrik beroda tiga dari JNE Peduli.
"Saya sangat berterima kasih kepada JNE Peduli yang secara khusus memberikan sarana transportasi. Ini perhatian yang luar biasa dari instansi swasta, mulai dari komunikasi soal kebutuhan transportasi hingga unitnya saya diajak berdiskusi agar benar-benar sesuai kebutuhan saya," katanya.
Kepala Cabang Utama JNE Semarang Wahyu Sangerti Alam di Batang, Kamis, mengatakan bahwa kegiatan JNE Peduli ini merupakan bagian dari Corporate Social Responsibility (CSR) perusahaan.
"Kami salut melihat dedikasi seorang guru bernama Hikmat terhadap dunia pendidikan. Oleh karena itu, kami sebagai perusahaan anak negeri dengan tagline Connecting Happiness ingin memberikan apresiasi pada siapapun yang berkontribusi untuk Indonesia," katanya.
Termasuk hari ini, kata dia, memberikan langsung kendaraan listrik kepada seorang guru SLB Hikmat.
"Alasan kami memberikan itu karena mobilitas kegiatan dia sehari-hari pekerja keras dan itu menjadi motivasi semuanya," katanya.
Dari latar belakang sebelum akhirnya menjadi guru, Hikmat sempat melakoni berbagai profesi mulai dari jasa ukur tensi keliling, sopir taxi online, dan pemusik wedding.
“Dari sekian banyak profesi yang dia jalani, guru adalah profesi yang paling disenangi. Di dunia pendidikan, ia menemukan "passion" khususnya pendidikan luar biasa," katanya.
Guru SLB Kabupaten Batang Mohamad Hikmat mengatakan hari ini tidak menyangka bisa mendapatkan kendaraan listrik beroda tiga dari JNE Peduli.
"Saya sangat berterima kasih kepada JNE Peduli yang secara khusus memberikan sarana transportasi. Ini perhatian yang luar biasa dari instansi swasta, mulai dari komunikasi soal kebutuhan transportasi hingga unitnya saya diajak berdiskusi agar benar-benar sesuai kebutuhan saya," katanya.