Solo (ANTARA) - Tempat konservasi hewan sekaligus objek wisata Solo Safari akan segera buka dengan tambahan banyak satwa baru.

Meski memastikan ada banyak satwa baru, Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka di Solo, Jumat masih merahasiakan apa saja satwa tersebut.

Satwa-satwa tersebut nantinya akan didatangkan dari Taman Safari di Jawa Timur dan Bogor.

"Tadi saya mengajukan permintaan beberapa singa," katanya.

Selain itu, ia membocorkan satu jenis satwa yang akan menjadi penghuni baru Solo Safari yakni kura-kura koleksinya. Ia mengatakan akan ada delapan induk kura-kura beserta anak-anaknya yang akan menjadi koleksi Solo Safari.

Menurut dia, seluruh satwa akan segera masuk menyusul hampir selesainya revitalisasi tahap pertama.

"Nanti satwanya masuk maksimal tanggal 20 Januari, penyesuaian seminggu lalu dibuka," katanya.

Sementara itu, Direktur Utama Perumda Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ) Bimo Wahyu Widodo mengatakan Solo Safari akan kembali dibuka pada tanggal 27 Januari 2023.

"Mas wali (Wali Kota Surakarta Gibran) menyampaikan tanggal 27 Januari (selesai fase satu). Kalau fase dua targetnya sebelum Lebaran (tahun ini) sudah jadi semua," katanya.

Hingga saat ini, dikatakannya, progres pembangunan revitalisasi tahap satu sudah mencapai 75 persen. Beberapa titik yang disentuh yakni lobi, kandang komodo, lima pulau untuk primata, kandang gajah, dan panggung.

"Selain itu saat ini restoran sedang proses (pembangunan)," katanya.

Meski belum menyampaikan angka pasti, ia memastikan harga tiket akan di bawah Rp50.000/orang.

Baca juga: Keluarga kelinci akan meriahkan Imlek di Solo

Pewarta : Aris Wasita
Editor : Edhy Susilo
Copyright © ANTARA 2024