Semarang (ANTARA) - Plt. Direktur Jenderal Kekayaan Intelektual Razilu menekankan bahwa perlindungan dan pemanfaatan kekayaan intelektual ikut ambil peran dalam mendukung daya saing bangsa. Hal itu disampaikan Razilu saat memberikan kuliah umum tentang Pelayanan Publik Kekayaan Intelektual, kepada Civitas Akademika Universitas Muhammadiyah Semarang (Unimus) di Aula Fakultas MIPA, Selasa (27/12).
"Perlindungan dan pemanfaatan Kekayaan Intelektual punya manfaat yang sangat besar bagi bangsa Indonesia. Kekayaan Intelektual telah berubah menjadi persoalan ekonomi. Telah bertransformasi dan menyentuh persoalan dagang negara-negara di dunia," katanya.
Menurut pria yang juga menjabat sebagai Inspektur Jenderal, saat ini bangsa-bangsa maju yang menjunjung tinggi teknologi dan ilmu pengetahuan tidak akan mengenyampingkan peran vital pemanfaatan Kekayaan Intelektual. Korelasinya, hasil dari sebuah terobosan teknologi dan ilmu pengetahuan bisa dipastikan sebagai Kekayaan Intelektual yang sangat perlu dilindungi.
Baca juga: 20 napi di Rutan Surakarta mendapatkan remisi khusus Natal
Baca juga: 2022, Kemenkumham Jateng total raih delapan penghargaan
Razilu kemudian mengajak para dosen dan mahasiswa sebagai peserta kegiatan, untuk giat menciptakan banyak temuan yang berguna bagi masyarakat dan didaftarkan sebagai sebuah Kekayaan Intelektual.
"Cari inovasi yang sangat dibutuhkan oleh perusahaan atau masyarakat sehingga punya nilai jual tingga. Dan daftarkan kepada kamu. Jangan berpikir bahwa paten yang saya hasilkan hanya sebatas memenuhi pertanggungjawaban atas sebuah penelitian atau berakhir pada laporan penelitian. Jangan hanya sampai di situ. Kita harus berupaya, bagaimana penelitian yang kita lakukan memiliki dampak dan manfaat yang dirasakan oleh masyarakat. Sekali lagi, tidak hanya sebatas pada laporan penelitian," katanya.
Turut hadir mendampingi Plt. Dirjen Kekayaan Intelektual, Kepala Kanwil Kemenkumham Jateng A Yuspahruddin serta Direktur Hak Cipta dan Desain Industri Anggoro Dasananto; Kepala Divisi Administrasi Jusman, Kepala Divisi Pemasyarakatan Supriyanto, Kepala Divisi Keimigrasian Wishnu Daru Fajar, Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM Bambang Setyabudi, serta Kepala Bagian Program dan Hubungan Masyarakat Budhiarso Widhyarsono.
Baca juga: Kanwil Kemenkumham Jateng pastikan netral jelang Pemilu 2024
"Perlindungan dan pemanfaatan Kekayaan Intelektual punya manfaat yang sangat besar bagi bangsa Indonesia. Kekayaan Intelektual telah berubah menjadi persoalan ekonomi. Telah bertransformasi dan menyentuh persoalan dagang negara-negara di dunia," katanya.
Menurut pria yang juga menjabat sebagai Inspektur Jenderal, saat ini bangsa-bangsa maju yang menjunjung tinggi teknologi dan ilmu pengetahuan tidak akan mengenyampingkan peran vital pemanfaatan Kekayaan Intelektual. Korelasinya, hasil dari sebuah terobosan teknologi dan ilmu pengetahuan bisa dipastikan sebagai Kekayaan Intelektual yang sangat perlu dilindungi.
Baca juga: 20 napi di Rutan Surakarta mendapatkan remisi khusus Natal
Baca juga: 2022, Kemenkumham Jateng total raih delapan penghargaan
Razilu kemudian mengajak para dosen dan mahasiswa sebagai peserta kegiatan, untuk giat menciptakan banyak temuan yang berguna bagi masyarakat dan didaftarkan sebagai sebuah Kekayaan Intelektual.
"Cari inovasi yang sangat dibutuhkan oleh perusahaan atau masyarakat sehingga punya nilai jual tingga. Dan daftarkan kepada kamu. Jangan berpikir bahwa paten yang saya hasilkan hanya sebatas memenuhi pertanggungjawaban atas sebuah penelitian atau berakhir pada laporan penelitian. Jangan hanya sampai di situ. Kita harus berupaya, bagaimana penelitian yang kita lakukan memiliki dampak dan manfaat yang dirasakan oleh masyarakat. Sekali lagi, tidak hanya sebatas pada laporan penelitian," katanya.
Turut hadir mendampingi Plt. Dirjen Kekayaan Intelektual, Kepala Kanwil Kemenkumham Jateng A Yuspahruddin serta Direktur Hak Cipta dan Desain Industri Anggoro Dasananto; Kepala Divisi Administrasi Jusman, Kepala Divisi Pemasyarakatan Supriyanto, Kepala Divisi Keimigrasian Wishnu Daru Fajar, Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM Bambang Setyabudi, serta Kepala Bagian Program dan Hubungan Masyarakat Budhiarso Widhyarsono.
Baca juga: Kanwil Kemenkumham Jateng pastikan netral jelang Pemilu 2024