Pekalongan (ANTARA) - Pemerintah Kota Pekalongan, Jawa Tengah, siap membekali para milenial tentang perencanaan pengetahuan bisnis dalam upaya membuka usaha maupun mengembangkan usahanya sukses.

"Pembekalan perencanaan pengetahuan bisnis ini bertujuan agar para milenial bisa peka atau tidak mudah gegabah dalam merencanakan usahanya," kata Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi, dan UKM Kota Pekalongan Budiyanto di Pekalongan, Senin.

Menurut dia, saat ini sudah relatif banyak para milenial maupun pelaku UMKM melakukan bisnis daring yang perkembangan usahanya dinilai sudah sukses.

Kendati demikian, kata dia, para milenial ini masih perlu mendapatkan perencanaan pengetahuan bisnis agar usahanya terus berkembang dan maju.

"Berbisnis secara daring bisa dilakukan oleh semua orang dan kapan pun. Namun demikian, mereka masih perlu mendapatkan pengetahuan tentang bisnis," katanya.

Ia yang didampingi Kepala Bidang Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah Nugroho Hepi Kuncoro mengatakan saat ini, pihaknya juga telah menyediakan penggunaan layanan marketplace untuk berjualan secara daring.

Layanan melalui laman http://brayanmarketkotapekalongan.com/ ini, kata dia, sangat membantu pelaku usaha dalam meningkatkan jangkauan pasar.

"Memang sudah banyak marketplace yang dipakai para pelaku UKM seperti shopee, lazada, dan lainnya. Akan tetapi dengan semakin banyak marketplace tentunya semakin menambah omset penjualan bagi mereka," katanya.

Baca juga: Pemkot Pekalongan ajak pelaku UMKM berinovasi kembangkan ekonomi kreatif
Baca juga: Tenaga kerja non-ASN Kota Pekalongan terima bantuan sosial

Pewarta : Kutnadi
Editor : Edhy Susilo
Copyright © ANTARA 2024