Pekalongan (ANTARA) - Pemerintah Kota Pekalongan, Jawa Tengah, menyalurkan bantuan sosial kepada para tenaga kerja non-aparatur sipil negara terdampak inflasi sebesar Rp450 ribu per orang.

Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Pekalongan Anita Heru Kusumorini di Pekalongan, Rabu, mengatakan bahwa bantuan sosial ini menyasar tenaga kegiatan yang belum menerima bantuan subsidi upah 2022 dari Kementerian Ketenagakerjaan RI.

"Mereka yang mendapat bansos itu berdasarkan pengumpulan dan verifikasi data valid dari seluruh organisasi perangkat daerah," katanya.

Dia mengatakan jumlah penerima bansos dampak inflasi ini sebanyak 774 orang dan masing-masing mendapat Rp450 ribu.

"Kami salurkan tiga bulan sekaligus dari Oktober 2022 sampai Desember 2022. Besaran nominal Rp150 ribu per bulan," katanya.

Anita Heru Kusumorini berharap, bansos yang bersumber dari dana Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) ini dapat membantu mengurangi tekanan dan mampu meredam gejolak inflasi yang masih berdampak hingga saat ini.

Angka inflasi Kota Pekalongan taraf "year to year" pada posisi Oktober 2022 sebesar 6,63 persen atau turun dibandingkan dengan bulan sebelumnya 7,18 persen.

Demikian pula dengan taraf "month to month" pada Oktober 2022 mengalami deflasi untuk bahan-bahan kebutuhan pokok dibandingkan dengan September 2022 yang masih terjadi inflasi sekitar 1,17 persen.

 

Pewarta : Kutnadi
Editor : Teguh Imam Wibowo
Copyright © ANTARA 2024